AL-QUR'AN & HADITS

Kemukjizatan Al-Qur’an

Al-Qur’an telah menantang bangsa Arab dan seluruh manusia untuk membuat yang semisal Al-Qur’an. Firman Allah SWT:

اَمْ يَقُوْلُوْنَ افْتَرٰىهُ ۗ قُلْ فَأْتُوْا بِسُوْرَةٍ مِّثْلِهٖ وَادْعُوْا مَنِ اسْتَطَعْتُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ

Atau mereka berkata, “Dia (Muhammad) yang mengada-adakannya.” Katakanlah, “Datangkanlah satu surat yang semisal dengannya dan panggillah orang yang sanggup (membantumu) selain Allah, jika memang kamu orang-orang yang benar. (QS. Yunus [10]: 38)

قُلْ لَّىِٕنِ اجْتَمَعَتِ الْاِنْسُ وَالْجِنُّ عَلٰٓى اَنْ يَّأْتُوْا بِمِثْلِ هٰذَا الْقُرْاٰنِ لَا يَأْتُوْنَ بِمِثْلِهٖ وَلَوْ كَانَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ ظَهِيْرًا

Katakanlah, “Kalau sekiranya berkumpul manusia dan jin untuk mendatangkan yang serupa dengan Al-Qur’an ini, mereka tidak akan sanggup mendatangkan yang serupa dengannya walaupun sebagian mereka dengan sebagian yang lain saling tolong-menolong. (TQS. Al Israa [17]: 88).

Demikianlah, mukjizat Al-Qur’an ditujukan untuk seluruh manusia dan berlaku pada setiap masa.

Sisi-sisi Kemukjizat Al-Qur’an

Sebagian ulama umat Islam menganggap bahwa sisi kemukjizatan Al-Qur’an adalah informasi (ikhbar) Al-Qur’an tentang kisah-kisah orang terdahulu, sebagian dari kejadian-kejadian yang akan terjadi pada masa mendatang, dan kandungan Al-Qur’an mengenai sebagian hukum alam yang tidak diketahui oleh manusia di saat turunnya Al-Qur’an; atau yang mereka sebut dengan mukjizat ilmiah.

Sebenarnya hal-hal yang telah disebutkan di atas tidak dapat dikategorikan sebagai mukjizat karena dua alasan berikut:

Mukjizat adalah pembuktian kelemahan manusia (itsbaatu ‘ajz al-basyar) dengan hadirnya sesuatu yang dapat melemahkan (al mu’jiz), hingga hari kiamat. Selama manusia mampu menceritakan tentang apa yang terjadi pada masa lampau ataupun memperkirakan tentang kejadian yang akan datang walaupun disertai kebohongan, serta selama ia mampu menyingkap sebagian hukum-hukum alam, niscaya mereka juga mampu menghadirkan semua perkara-perkara tersebut dan mengarang jutaan kitab tentang itu. Oleh sebab itu, keberadaan perkara-perkara seperti itu dalam Al-Qur’an al-Kariim tidaklah menunjukkan kemukjizatan Al-Qur’an.

1 2 3Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button