NASIONAL

Klaim akan Tambah Anggaran Dana Desa, Jokowi: Tapi Tuhan Belum Izinkan

Jakarta (SI Online) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeklaim sempat ingin menambah anggaran Dana Desa dalam jumlah yang signifikan. Namun, kata dia, niat itu harus diurungkan karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) difokuskan untuk penanganan pandemi Covid-19 sejak 2020 hingga 2021.

“Saya sudah berpikir akan menambah melompatkan anggaran desa lebih besar lagi. Tapi Tuhan belum izinkan karena uang yang dipakai Covid-19 pada 2020 Rp690 triliun, besar sekali. Pada 2021 sebesar Rp740 triliun,” ungkap Jokowi dalam Pembukaan Silaturahmi Nasional APDESI Tahun 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/03/2022).

Oleh karena itu, pemerintah pusat memotong jatah kementerian/lembaga dan dana desa sejak 2020 hingga 2022.

Pemerintah menganggarkan dana desa sebesar Rp68 triliun pada 2022. Angka itu turun Rp4 triliun dibandingkan dengan 2021. “Dana desa kami potong, sedikit loh ya. Tidak banyak,” kata Jokowi.

Ia berjanji anggaran dana desa naik tahun depan. Namun, ia tidak merinci berapa kira-kira dana desa yang dialokasikan pada 2023. “Tahun depan insyaallah (dana desa) dikembalikan atau dinaikkan,” jelas Jokowi.

Secara keseluruhan, Jokowi mengatakan pemerintah telah menggelontorkan dana desa Rp468 triliun. Ia mengeklaim dana itu cukup besar untuk desa.

“Dana yang disalurkan untuk desa itu Rp468 triliun. Jangan dipikir uang kecil, ini uang ‘guede’ sekali, besar sekali,” jelas Jokowi.

red: a.syakira

Artikel Terkait

Back to top button