Kutuk Keras Serangan Isrel ke Masjid Al-Aqsa, FPKS DPR: Dunia Internasional Harus Tegas
Jakarta (SI Online) – Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengutuk keras aksi biadab Israel menyerang jamaah umat Islam yang sedang beribadah di Masjidil Aqsa pada Jumat (15/4/2022) lalu.
Serangan brutal Israel tersebut, kata Jazuli Juwaini, melanggar tiga kesucian sekaligus, yaitu: melanggar kesucian tempat (Masjidil Aqsa), melanggar kesucian bulan (bulan suci ramadhan), dan melanggar kesucian HAM.
Dunia internasional diminta bersikap tegas untuk menghentikan kebiadaban Israel tersebut apalagi hal itu terjadi di bulan suci Ramadhan dimana umat Islam Palestina semestinya mendapatkan hak asasinya untuk tenang dan damai dalam beribadah ramadhan.
“Agresi Israel menyerang jamaah yang sedang beribadah di tempat suci Masjidil Aqsa jelas di luar nalar kemanusiaan dan sungguh biadab. Tapi itulah Israel yang tidak pernah jera menginjak-injak hak asasi rakyat Palestina dan melanggar semua aturan negara beradab,” ungkap Jazuli.
Anggota Komisi I DPR Dapil Banten ini meminta kepada Pemerintah Indonesia untuk segera mengambil inisiatif internasional yang memaksa Israel menghentikan segala bentuk kekerasan kepada warga Palestina.
“Dunia internasional harus mengambil tindakan yang lebih tegas kepada Israel karena aksi kekerasan tersebut akan memicu eskalasi konflik di wilayah Palestina baik di Tepi Barat maupun Jalur Gaza. Dipastikan akan lebih banyak lagi jatuh korban sipil di pihak Palestina,” tandas Jazuli.
Jazuli Juwaini mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendoakan agar rakyat Palestina diberikan perlindungan dan keselamatan serta diberikan kekuatan untuk melawan kezaliman dan kebiadaban Israel.
“Di bulan suci ramadhan ini mari kita kencangkan doa untuk rakyat Palestina agar Allah menjaga dan melindungi rakyat Palestina serta menghadirkan kedamaian dan kemerdekaan di bumi Palestina,” seru Jazuli.
Dikabarkan akibat serangan brutal tersebut, lebih dari 150 orang rakyat Palestina luka-luka, puluhan mengalami luka serius dan kritis. Israel bahkan menahan dan menyerang paramedis serta menangkap ratusan warga Palestina dalam aksi brutal tersebut.
red: a.syakira