SUARA PEMBACA

Memajukan Indonesia atau Para Investor?

Pro dan kontra terkait proyek IKN di tengah masyarakat tidak menjadikan penghalang bagi pemerintah untuk tetap meneruskan proyeknya ini.

Bukan hanya itu, pemerintah justru menyiapkan beberapa hal untuk mewujudkan IKN layak huni, yakni menyiapkan rancangan Peraturan Pemerintah (PP) terkait adanya insentif bagi para pelaku usaha dan investor yang akan melakukan usahanya.

Dalam wawancaranya bersama Republika, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono menyampaikan bahwa akan ada beberapa insentif yakni fiskal dan non fiskal yang dirancang bersama kementerian terkait untuk menarik para investor.

“Untuk membuat para investor nanti dapat menanamkan modalnya, menanamkan usahanya, melakukan usaha di IKN Nusantara dengan sebaik-baiknya. Itu akan bermanfaat buat semua pihak, mereka yang bermukim di sana ataupun oleh pelaku usaha itu sendiri.”

Pemerintah juga melakukan jajak pasar atau market sounding sebagai bentuk kelanjutan dari sosialisasi peluang investasi yang memang sudah dilakukan oleh Badan Otorita IKN bersama para investor yang berpotensial turut diundang untuk melakukan dialog dalam satu forum pada pertengahan Oktober lalu.

Pada dasarnya tidak perlu kita ragukan lagi, para investor memang sudah tertarik dengan adanya IKN tersebut. Adanya program-program yang dicanangkan pemerintah dalam rangka mendukung para investor justru menjadi angin segar bagi pemerintah untuk bisa mendapatkan dukungan dari para investor.

Pemerintah menganggap hal ini bisa memberikan kemajuan bagi masyarakat Indonesia khususnya dalam proyek IKN ini. Namun apakah hal ini benar-benar bisa memberikan kemajuan bagi masyarakat Indonesia?

Atau justru hanya memajukan para investor? Pemerintah sebaiknya mempertimbangkan kembali segala aspek ketika akan meneruskan proyek IKN ini. Apakah benar-benar akan memberikan dampak positif atau justru menimbulkan hal yang batil?

Pasalnya, pemerintah itu tugasnya mengatur urusan rakyat, jangan sampai rakyat menderita dan terzalimi. Salah satu teguran untuk pemimpin rakyat tidak boleh berlaku zalim kepada rakyatnya dijelaskan dalam surah Hud ayat 18 yang artinya: “Ingatlah, laknat Allah (ditimpakan) atas orang-orang yang zalim” (QS Hud: 18).

Oleh karenanya pemerintah juga harus mempertimbangkan segala aspek, bukan hanya mementingkan kepentingan para kaum elite atau para investor.

Karena dalam memajukan Indonesia, sejatinya tidak bisa hanya memajukan satu pihak namun harus melihat secara holistik agar bisa totalitas dalam memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

Belum lagi, kondisi masyarakat Kalimantan yang masih belum menemukan titik terang dalam terjaminnya keamanan serta kenyamananan bagi penduduk asli sana.

Sebelum nantinya proyek ini semakin jauh, alangkah lebih baiknya pemerintah perlu mempertimbangkan dengan cermat dan bijak agar tidak adanya kesenjangan sosial yang semakin banyak. Yang pastinya harus mendahulukan kepentingan rakyat banyak di atas kepentingan para investor. []

Jasmine Fahira, Anggota Komunitas Muslimah Menulis Depok.

Artikel Terkait

Back to top button