INTERNASIONAL

Menlu Palestina: 10 Ribu Warga Gaza Mengungsi

Ramallah (SI Online) – Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Maliki, mengatakan lebih dari 10 ribu warga sipil di Jalur Gaza mengungsi karena serangan Israel.

Pernyataan itu disampaikan Riyad al-Maliki pada pertemuan luar biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) pada Ahad, 17 Mei 2021.

Maliki menyatakan, Israel telah melakukan kejahatan dan menggunakan kekerasan terhadap warga di Jalur Gaza yang diblokade.

“Pengeboman biadab yang sedang berlangsung di Gaza telah menyebabkan lebih dari 10.000 warga Palestina mengungsi dan ratusan rumah hancur di seluruh wilayah,” ujar dia.

Baca juga: Militer Israel Makin Brutal, Sehari Ratakan Tiga Bangunan dan Sebabkan 42 Warga Gaza Syahid

Maliki menyatakan bahwa Israel memusatkan perhatian pada serangan dengan segala cara, termasuk para penjajah, yang menggerebek rumah-rumah warga Palestina dan meneriakkan slogan “Matilah orang Arab.”

Karena itu ia mendesak Dewan Keamanan PBB, Majelis Umum PBB, Dewan Hak Asasi Manusia PBB, dan pengadilan internasional untuk bertindak.

Maliki juga meminta OKI untuk membentuk front internasional untuk mencegah kejahatan Israel dan eskalasi berbahaya. Dia menekankan bahwa normalisasi dengan Israel berarti mendukung sistem rasis.

Maliki menambahkan bahwa normalisasi dengan pemerintahan kolonis dan rasis tanpa mengakhiri pendudukan Israel di tanah Arab dan Palestina berarti mendukung rezim apartheid dan menjadi pihak yang terlibat dalam kejahatannya.

Pertemuan virtual luar biasa komite eksekutif OKI diadakan untuk membahas serangan Israel di Palestina.

Israel telah menggempur Jalur Gaza dalam serangan udara sejak 10 Mei, menewaskan sedikitnya 197 orang, termasuk 34 wanita dan 58 anak-anak, serta melukai 1.235 orang lainnya.

sumber: Anadolu Agency

Artikel Terkait

Back to top button