RESONANSI

Mewujudkan Peradaban Mulia di Kepulauan Riau

Di komplek Makam Raja Ali Haji, Gurindam 12 dipahat di dinding marmer. Begitu juga di Auditorium Universitas Maritim Raja Ali Haji, Gurindam 12 pun dipajang di dinding secara lengkap.

Saya belum pernah menjumpai puisi sepanjang itu di pajang secara lengkap. Ada juga lokasi yang disebut sebagai “Taman Gurindam”.

Dalam seminar di Universitas Maritim Raja Ali Haji, saya menyampaikan makalah berjudul “Membangun SDM Unggul Melalui Universitas Berbasis Gurindam 12.”

Ini bukan basa-basi, karena sedang berkunjung ke Provinsi Kepri. Tetapi, faktanya, “Gurindam 12” adalah puisi legendaris yang berisi nilai-nilai pendidikan yang sangat tinggi.

Karena itulah, Gurindam 12 dijadikan sebagai bacaan wajib bagi santri tingkat SMP di Pesantren At-Taqwa Depok. Bahkan, salah satu bangunan di Pesantren At-Taqwa Depok juga diberi nama Gedung Raja Ali Haji.

Dalam seminar tersebut, saya menyampaikan harapan, semoga para ulama dan umara di Kepulauan Riau benar-benar menghayati dan mengamalkan isi Kitab Gurindam 12. Sayang sekali, jika Gurindam 12 hanya jadi pajangan dan dianggap bagian dari warisan masa lalu tanpa makna.

Dalam pasal 12 Gurindam 12 disebutkan: “Kasihan orang yang berilmu, tanda rahmat atas dirimu.”

Pesan ini disampaikan kepada Raja atau penguasa. Ini merupakan panduan yang penting bagi kebangkitan dan kemajuan suatu bangsa. Bahwa, cinta ilmu harus menjadi budaya di tengah masyarakat. Budaya ilmu adalah asas kebangkitan suatu bangsa. Tanpa budaya ilmu, bangsa itu akan semakin terpuruk.

Potensi ketiga sebagai modal kebangkitan peradaban adalah kekayaan alam yang luar biasa. Provinsi ini dianugerahi Allah dengan jumlah pulau lebih dari 2400. Jumlah penduduknya hanya sekitar dua juta jiwa.

Beberapa dai Dewan Da’wah di Kepulauan ini bercerita bahwa kekayaan ikan di pulau-pulau itu sangat melimpah. Untuk hidup dengan layak tidaklah sulit, asalkan mau bekerja.

Hanya saja, tantangan dakwah yang masih terbuka lebar di wilayah Kepulauan Riau. Tahun 2021, Dewan Da’wah Kepri meminta kiriman 40 dai ke Dewan Da’wah pusat. Saat ini, Dewan Da’wah baru bisa mengirimkan 10 orang dai.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya
Back to top button