INTERNASIONAL

Perang Afghanistan Berakhir, Taliban Menang

Kabul (SI Online) – Tiga pesawat angkut militer Amerika Serikat (AS) telah meninggalkan Bandara Internasional Kabul tepat sebelum batas waktu 31 Agustus 2021.

Hengkangnya penerbangan terakhir AS ini secara resmi mengakhiri perang di Afghanistan yang sudah hampir 20 tahun.

Komando Pusat (CENTCOM) AS mengonfirmasi, Washington secara resmi telah mengakhiri penarikan Amerika dari Afghanistan.

Komandan CENTCOM Jenderal Kenneth McKenzie mengatakan, pesawat angkut C-17 Globemaster terakhir lepas landas dari Kabul pada Senin pukul 15.29 waktu Pantai Timur AS. “Ini penyelesaian penarikan kami dari Afghanistan,” katanya.

Dengan keberangkatan penerbangan militer terakhir AS, Jenderal McKenzie mengatakan setiap anggota militer AS kini telah meninggalkan Afghanistan.

Namun, dia mengakui bahwa AS tidak berhasil mengevakuasi semua orang yang diinginkannya.

Para jurnalis yang bertugas di Afghanistan ramai-ramai melaporkan berakhirnya perang panjang Amerika di negara itu.

“Perang berlangsung 19 tahun, 10 bulan dan 25 hari,” kata koresponden Russia Today, Murad Gazdiev, yang melaporkan dari Kabul, Selasa (31/8/2021).

“Perang sudah berakhir. Pasukan terakhir Amerika baru saja meninggalkan bandara Kabul. Taliban menang.”

Editor Newsweek, Naveed Jamali, mengutip seorang pejabat AS yang tak disebutkan namanya, juga melaporkan tentang penerbangan terakhir AS yang berangkat dari Kabul. “Pesawat terakhir adalah roda ke atas. Perang telah berakhir,” katanya.

Beberapa menit sebelumnya, seorang reporter CNN melaporkan tiga pesawat angkut C-17 terakhir telah lepas landas dari Bandara Internasional Hamid Karzai dan diyakini menjadi akhir dari kehadiran AS di Afghanistan.

Jurnalis Afghanistan, Masoom Ghaznavi, mengunggah apa yang dia sebut “gambar terakhir pendudukan negara kita”, yang menunjukkan pasukan AS bersiap untuk meninggalkan bandara.

“Semua pasukan pendudukan asing menarik diri dari negara ini beberapa saat yang lalu,” imbuh laporan Voice of America mengutip seorang pejabat Taliban. [sindonews.com]

Artikel Terkait

Back to top button