#Bebaskan PalestinaINTERNASIONAL

Pesan Anak Palestina untuk Dunia: Hentikan Blokade

Gaza (SI Online) – Ratusan anak-anak Palestina pada Selasa (24/8) berpartisipasi dalam aksi duduk di depan pos pemeriksaan Beit Hanoun/Erez di Jalur Gaza utara.

Aksi tersebut digelar untuk mengecam dan menolak berlanjutnya blokade Zionis dan penutupan terus-menerus pos penyeberangan di sana.

Aksi protes itu digelar oleh faksi aksi nasional dan Islam. Mereka menyampaikan dua pesan dalam bahasa Arab dan Inggris dari anak-anak Palestina ke seluruh dunia, menyerukan diakhirinya blokade.

Dalam aksinya, mereka juga meluncurkan balon-balon ke udara dengan pesan untuk meraih kebebasan.

Salah satu anak peserta aksi, Ahmed Abu Askar (12) mengatakan bahwa penjajah Israel ingin memadamkan Gaza dan menjerumuskannya ke dalam kegelapan (tidak memasok listrik).

Menurut Ahmed, kesengsaraan dan berbagai kekurangan melalui blokade mempengaruhi semua aspek kehidupan.

“Kami dihadapkan pada konspirasi baru untuk mengganggu hidup kami dan terus mempermalukan kami dan merampas hak-hak kami yang dinikmati semua anak di dunia.” jelasnya dikutip dari Pusat Informasi Palestina, Rabu (25/8/2021).

Ahmed menekankan bahwa penjajah Israel menanggung konsekuensi agresi dan blokade terhadap kami sebagai anak-anak yang telah merampas kebebasan kami dan merampas kehidupan yang nyaman bagi kami anak-anak Gaza dalam menghadapi ketidakadilan.

Patut dicatat bahwa lebih dari 2 juta warga Palestina yang tinggal di Jalur Gaza dalam kondisi hidup yang sulit akibat dari blokade Zionis penjajah selama hampir 15 tahun sejak tahun 2006.

Sementara itu, komando Divisi Gaza di tentara pendudukan Israel memutuskan untuk mengerahkan lebih banyak pasukan ke wilayah “sabuk Jalur Gaza”. Hal ini untuk mengantisipasi situasi keamanan yang memburuk.

Saluran TV 7 Israel berbahasa Ibrani melaporkan bahwa keputusan itu dikeluarkan untuk memperkuat “wilayah sabuk Gaza” dengan unit khusus dan regu kendaraan lapis baja, di samping unit penembak jitu.

sumber: infopalestina

Artikel Terkait

Back to top button