Selama Juli, Israel Larang 661 Perjalanan Pasien Gaza
Gaza (SI Online) – Laporan hak asasi manusia Palestina PCHR menyebutkan, otoritas Israel telah melarang 661 pasien dari Gaza yang akan berobat ke luar dan telah memangkas jumlah ekspor dari Gaza hingga 42,2% pada Juli lalu.
Laporan PCHR pada Selasa (27/8) menegaskan, otoritas Israel menolak memberi izin bagi sebagian besar warga Jalur Gaza untuk berobat keluar negeri melalui pos pemeriksaan Beit Hanoun (Erez).
Pihaknya mengatakan, yang diizinkan oleh otoritas Zionis hanya sebagian kecil, itupun setelah melalui proses yang panjang dan kompleks yang tunduk pada langkah-langkah keamanan yang ketat saat mereka melewati persimpangan. Pihak berwenang Israel telah mencegah perjalanan 661 pasien yang dirujuk untuk perawatan di rumah sakit Israel atau rumah sakit di Tepi Barat, termasuk Al-Quds.
Mereka menolak memberikan izin kepada pasien dengan alasan, termasuk penolakan karena alasan keamanan, meminta perubahan fasilitas, menunda tanggapan dan meminta janji baru.
Otoritas pendudukan Israel juga masih terus melarang ekspor produk dari Jalur Gaza, kecuali untuk jumlah yang sangat terbatas, sebagian besar produk pertanian.
Laporan itu mengatakan, ekspor pada Juli turun 42,2% dari Juni lalu. Otoritas Zionis terus memaksakan pembatasan pasokan barang yang diklasifikasikan sebagai bahan penggunaan ganda.”
Dia menjelaskan bahwa otoritas pendudukan secara resmi memasukkan daftar item penggunaan ganda 118 item, yang berisi ratusan barang dan bahan dasar.
sumber: infopalestina
