Silaturahmi dengan Hidayatullah, Wahdah Islamiyah Tingkatkan Sinergitas
Jakarta (SI Online) – Pengurus pusat bersama Panitia Muktamar IV Wahdah Islamiyah bersilaturahmi ke kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hidayatullah di Jakarta, Rabu (15/12).
Kunjungan ini untuk meningkatkan sinergitas sesama lembaga dakwah. Wasekjen DPP Wahdah Isalamiyah, Ustaz Ridwan Hamidi menyampaikan bahwa Wahdah akan menelurkan beberapa produk strategis di muktamarnya yang keempat.
Wahdah berharap akan semakin banyak yang dapat disinergikan dengan Hidayatullah maupun ormas dan lembaga dakwah lainnya.
Beberapa hal yang baru dari muktamar Wahdah yang akan datang antara lain program “Satu Rumah Satu Pengusaha”. Sebelumnya, di tahun 2010 telah diluncurkan program nasional “Satu Rumah Satu Penghafal Al-Qur’an”.
Ustaz Dr. Nashirul Haq menyambut hangat. Menurutnya, ada banyak irisan yang bisa disinergikan. Dalam hal dakwah Al-Qur’an misalnya, Hidayatullah memiliki program Rumah Qur’an. Di tahun 2021 ditargetkan terbentuk seribu Rumah Qur’an. Ini akan sejalan dengan program-program dakwah Al-Qur’an yang ada di Wahdah.
Demikian juga dalam bidang pendidikan, ketahanan keluarga, penguatan ekonomi umat dan lain-lain.Tentang sinergitas, menurut beliau yang perlu dibangun di awal adalah kesepahaman.
“Kita perlu menjalin kesepahaman. Itu dulu. Perlu ada tafaahum (saling memahami), sebelum bicara persatuan,” pesannya.
Menurutnya, kesepahaman adalah langkah awal menuju persatuan. Jika umat bersatu maka akan semakin produktif berkontribusi untuk membangun negeri dan menyiapkan generasi bangsa masa depan.
“Sekarang ini kita mengelus dada. Banyak kerisauan. Tapi dari sinilah harus lahir rasa tanggung jawab. Kalau bukan kita, siapa lagi yang menyelamatkan generasi yang akan datang?,” pungkasnya.
Muktamar Wahdah Islamiyah IV insyaallah akan dihelat secara daring pada 19-22 Desember 2021. Kegiatan akan dibuka oleh Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin. Selain itu juga dijadwalkan pengarahan dari beberapa menteri dan pejabat negara seperti Menkopolhukam Prof. Mahfud MD, Menparekraf Sandiaga Uno dan lainnya.
red: adhila
