Soal Penolakan UAS, Tifatul: Dalam Sejarah NKRI, Hanya PKI yang Keras Menentang Ulama
Jakarta (SI Online) – Mantan Menteri Kominfo Tifatul Sembiring merasa heran dengan adanya pihak-pihak yang masih melakukan penolakan terhadap Ustaz Abdul Somad (UAS).
“Kenapa UAS harus terus dilarang. Jika tak setuju, klarifikasi dan berdiskusilah secara sehat. Apakah sikap ini dilatari islamphobia?” kata Tifatul dalam akun twitternya, Jumat (18/10/2019).
Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, hanya Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam sejarah Indonesia yang keras melakukan penentangan kepada ulama.
“Dan dalam sejarah NKRI, hanya PKI yang begitu keras menentang dan mempersekusi para Ulama,” jelasnya.
Dalam status media sosialnya itu, Tifatul memposting berita tentang adanya penolakan terhadap UAS di Jerman. Dalam berita tersebut, dikabarkan ada sekelompok masyarakat Indonesia di Berlin, Jerman, menolak kedatangan UAS, dengan mengeluarkan surat pernyataan yang kemudian ditandatangani sejumlah orang.
Ia pun mengunggah berita tentang ceramah UAS di Universitas Islam Indonesia (UII) setelah ada penolakan di Universitas Gajah Mada (UGM). Dalam berita tersebut, ribuan peserta yang hadir di UII dan belasan ribu masyarakat yang menonton video ceramah UAS melalui siaran langsung.
“Ini Ceramah UAS yang dilarang di UGM lalu dapat ganti di UII. Sialakan cek isinya, terutama bagi mereka yang menolak atau meminta UAS instropeksi,” kata Tifatul.
Menurutnya, diskusi sehat harus dikedepankan, bukan malah melarang ulama berdakwah. “Inilah indahnya diskusi yang sehat yang kedepankan nurani. Bukan larang Ulama berdakwah di sana-sini,” tandas Tifatul.
red: adhila
