INTERNASIONAL

Taliban Tunjukkan Pangkalan CIA yang Dihancurkan Tentara AS Sebelum Pergi

Kabul (SI Online) – Taliban menunjukkan kepada wartawan sebuah lokasi yang disebut sebagai pangkalan rahasia badan intelijen Amerika Serikat, CIA, di dekat Ibu Kota Afghanistan, Kabul.

Pangkalan itu dilaporkan telah dihancurkan oleh militer AS setelah pos terdepan itu konon digunakan untuk mengevakuasi warga negara Amerika dan sekutu Afghanistan dari negara tersebut.

Pangkalan Elang dihancurkan pada 27 Agustus untuk memastikan bahwa tidak ada peralatan sensitif atau informasi intelijen yang akan jatuh ke tangan Taliban.

Baca juga: Inilah Badri 313, Pasukan Khusus Taliban yang Kemampuannya Setara Tentara AS

“Taliban menunjukkan kepada wartawan Pangkalan Elang CIA yang dihancurkan oleh Amerika selama penarikan pasukan AS dari Afghanistan,” bunyi postingan di Telegram.

Berbicara kepada wartawan, komandan Taliban Mullah Hasnain, mencaci maki Amerika karena melenyapkan pangkalan itu.

“Kami membiarkan mereka pergi dengan damai, dan melihat apa yang mereka tinggalkan. Sebelum pergi, mereka menghancurkan segalanya,” kata Hasnain, seorang pemimpin unit elite Badri 313 seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (8/9/2021).

Dia menambahkan bahwa para pejuangnya telah mengawasi prajurit AS di kompleks itu sebelum diledakkan.

“Kami berada di sana selama sembilan atau 10 hari. Ada banyak ledakan. Kami tidak menghentikan mereka, bahkan konvoi terakhir yang pergi melalui jalan darat ke bandara. Kami tidak menyerang mereka, karena kami mengikuti perintah dari pejabat tinggi kami,” tegas Hasnain, merujuk pada upaya evakuasi AS.

Komandan Taliban ingat bahwa AS memasuki Afghanistan berjanji mereka akan membangun kembali negara itu, dan menghancurkan pangkalan menunjukkan bahwa ini adalah wajah asli AS, mereka tidak meninggalkan apa-apa.

“Kami tidak melakukan perang untuk membunuh orang Amerika. Kami melakukannya untuk membebaskan negara dan mengembalikan hukum syariah,” pungkas Hasnain.

Pernyataan itu muncul setelah penyelidikan New York Times mengungkapkan bahwa Pangkalan Elang – yang sampai tahun 2004 adalah rumah bagi penjara Salt Pit – digunakan antara 15 dan 27 Agustus untuk membantu upaya evakuasi militer AS setelah Taliban berkuasa di Afghanistan pada pertengahan Agustus.

red: a.syakira

Artikel Terkait

Back to top button