Tes Covid-19 di DKI Jakarta Sudah Lampaui Standar WHO
Jakarta (SI Online) – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menguji hampir 10 ribu spesimen Covid-19 setiap hari.
Menurut Anies, pengujian tersebut dilakukan atas kolaborasi berbagai laboratorium, mulai dari pusat, swasta, hingga BUMN yang dikelola oleh Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) DKI.
“Kolaborasinya ada 47 laborarotium di Jakarta, yang menghasilkan kapasitas testing maksimal sekarang ini 9.769 spesimen per hari, jadi kita ini sudah hampir 10 ribu spesimen per hari,” ujar Anies melalui akun Youtube Pemprov DKI Jakarta, yang dikutip pada Sabtu 25 Juli 2020.
Anies juga mengatakan, Jakarta memiliki kemampuan untuk melakukan pengujian yang cukup tinggi.
Total yang sudah dilakukan, kata dia, adalah hampir 500 ribu, tepatnya 499.410 spesimen. Sementara itu, dalam satu pekan terakhir, Pemprov DKI sudah melakukan tes terhadap 39.268 orang baru. Angka itu menunjukkan ekuivalen sebesar 3.688 orang per sejuta penduduk dalam sepekan.
Menurut Anies, capaian tersebut menunjukkan jika DKI Jakarta sudah melewati standar jumlah tes dari organisasi kesehatan dunia (WHO). WHO menetapkan standar sebanyak seribu dari satu juta penduduk yang dites dalam satu pekan.
“WHO menstandarkan seribu per sejuta penduduk dalam seminggu, jadi kita sudah di atasnya,” terang Anies
red: farah abdillah
