Tidak Semua Selalu Berjalan Mulus
Kalian pernah enggak mengalami hal-hal yang jauh dari ekspektasi dan enggak sesuai dengan harapan?
Tentunya kita akan merasa sedih, frustasi, kesal karena semua hal yang gak berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan. Sampai ada yang menyalahkan orang-orang di sekitarnya karena hal tersebut. Bahkan, sampai Allah pun ikut disalahkan.
Mungkin pada awalnya kita merasa sedih atas apa yang tidak berjalan sesuai dengan rencana. Tapi, apakah itu berarti kita bisa menyalahkan orang lain dan menyalahkan Allah? Jangan sampai. Kita harus yakin bahwa semua yang terjadi berdasarkan izin Allah, tetaplah berprasangka baik dan janganlah ragu kepada Allah.
Allah mengetahui segala-galanya, tahu apa yang terbaik bagi kita, Allah tahu mana yang buruk dan mana yang baik bagi hamba-hambanya. Nih ya, diantara semua sahabat-sahabat kamu, ibu bapak kamu, sahabat-sahabat kamu. Allah yang paling tahu soal kamu!
Kita boleh berencana, se-spesifik mungkin, se-jelas mungkin, se-panjang mungkin. Tetapi, emang cuman manusia aja yang berencana? Enggak, Allah juga mempunyai rencana? Hah, rencana? Rencana buat siapa emangnya?
Ya, buat kamu lah! Buat setiap hambanya, buat setiap ciptaannya.
Allah juga adalah sebaik-baik perencana, apa yang kita harapkan untuk terjadi kalau kata Allah iya ya iya. Apa yang kita rencanakan kedepan, kalau kata Allah enggak ya enggak.
Kamu boleh merencanakan sesuatu, karena dalam hidup kita butuh yang namanya rencana. Agar semua jadi terarah dan jelas. Mana coba manusia yang enggak punya rencana? Pasti semua punya dong! Mau itu rencana pergi sama kawan, rencana liburan, rencana mau mengerjakan tugas bersama-sama, rencana bukber dan lain-lain.
Namun ingat, pasti ada rencana terbaik dari semua rencana. Rencana siapa? Rencana Allah.
Lantas, apa yang harus kita lakukan bila kecewa atas segala yang tidak berjalan sesuai dengan harapan kita?
Ingatlah bahwa semua terjadi atas izin Allah. Hujan turun atas izin Allah, banjir datang atas izin Allah, matahari muncul atas izin Allah. Musibah dan ujian yang menimpamu terjadi atas izin Allah. Semua yang terjadi adalah ketetapan Allah.
Kamu harus percaya, yakin sepenuhnya tanpa ada keraguan sedikitpun kepada Allah. Bila harapanmu tidak terjadi, bila rencanamu gagal. Yakinlah bahwa Allah akan menggantinya, ingatlah bahwa Allah tahu apa yang paling terbaik bagi kita.
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui” (QS Al Baqarah: 216).
Serahkan semuanya kepada Allah. Andalkan Allah, yakinlah, ingat bahwa Allah adalah sebaik-baik perencana.
Aqila Ghania Syaakirah
Lahir di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada 09 November 2007. Jenjang pendidikan dimulai dari SDIT Al-Yasmin 1 Sindang Barang, kemudian melanjutkan ke SMPIT Insantama Bogor. Anak dari pasangan Reza Aldi dan Anita Octavia Mayasari sebagai anak ke-2 dari tiga bersaudara. Bercita-cita menjadi seorang penulis inspiratif dan aktivis dakwah.
