TP3 Luncurkan Buku Putih Kasus Pembunuhan Laskar FPI
Jakarta (SI Online) – Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) Laskar Front Pembela Islam (FPI) meluncurkan buku putih yang berisi data-data yang mendukung pembuktian adanya pelanggaran HAM berat dalam insiden penembakan di Tol Cikampek KM 50.
Pimpinan TP3 Amien Rais mengatakan, seluruh fakta yang disajikan dalam buku putih adalah objektif dan sebagian besar berdasarkan data dari sumber utama.
“Artinya yang disuguhkan dari buku putih ini adalah hasil wawancara dengan para saksi yang berani buka mulut, dengan keluarga korban, dengan fakta-fakta yang survei finder lewat video dan sebagainya,” kata Amien saat memberikan sambutan dalam peluncuran buku putih yang digelar secara online, Rabu (7/7/2021).
Mantan Ketua MPR RI itu berharap adanya proses hukum yang terbuka untuk mengungkap siapa yang bertanggungjawab dalam kasus tersebut.
“Disinilah kita perlukan keterbukaan sekaligus kejujuran serta proses hukum yang terbuka agar kasus pelanggaran HAM ini yang dibuat remang-remang oleh pihak tertentu dan diharapkan menghilang dengan sendirinya itu tidak akan terjadi,” ujar Amien.
Pihaknya berharap, buku putih tersebut bisa menjadi masukan yang diperlukan pemerintah dalam penyelesaian kasus ini.
“Mudah-mudahan menjadi masukan yang betul-betul diharapkan oleh pemerintah, meskipun terlambat. Yang jelas kita hanya ingin ini secara konstitusional, tidak perlu ramai-ramai, bisa diselesaikan dengan sebaik-baiknya,” harap Amien.
Selain Amien Rais, acara yang dipandu oleh Marwan Batubara dan Taufik Hidayat itu dihadiri sejumlah tokoh. Mereka antara lain KH Muhyiddin Junaidi (Wantim MUI), Abdullah Hehamahua (Mantan Penasihat KPK), Mayjen (Purn) Soenarko (Mantan Danjen Kopassus), Letjen (Purn) Yayat Sudrajat (Mantan Kepala BAIS), Chusnul Mar’iyah (Pakar Politik UI), Habib Muhsin Al Attas dan lainnya.
red: adhila
