Ulama Serukan Semangat Perjuangan Bela Palestina

Istanbul (SI Online) – Para ulama yang hadir dalam pertemuan kedua lembaga ulama Islam untuk Palestina, memperbarui komitmennya untuk bekerja dengan segenap potensi yang dimiliki, guna mendukung dan membantu Palestina dan para mujahidin yang bersiaga, mereka menegaskan bahwa Palestina merupakan bumi Islam dan milik seluruh kaum muslimin.

Hadir dalam pertemuan ini sebanyak 70 lembaga ulama umat untuk mendiskusikan perkembangan terbaru persoalan Palestina, dan meningkatnya agresi zionis terhadap Al-Quds dan Masjidil Aqsha, serta makar zionis dan keterlibatan internasional, dan sikap abai dunia Islam.

Dalam pernyataan bersama yang dilansir Pusat Informasi Palestina, Senin (19/12/2022), para ulama menegaskan bahwa Masjidil Aqsha Mubarak merupakan hak milik kaum muslimin, dengan segenap bagiannya dan tak hak sedikitpun bagi non muslim di sana.

Para ulama menegaskan bahwa perjuangan membebaskan Palestina, Al-Quds dan Masjidil Aqsha, menghadai konspriasi dan makar merupakan kewajiban bagi setiap muslim, sesuai kemampuan masing-masing.

Para ulama menyebutkan, jalan menuju pembebasan Palestina dan membersihkannya dari penjajahan adalah jihad di jalan Allah dengan semua bentuknya, dan mengingatkan segenap umat baik pemimpin maupun rakyat, agar tidak malas membantu warga Palestina, dalam menghadapi penjajah zionis.

Kejahatan zonis terus mengincar seluruh umat dalam agama, akidah dan tempat sucinya, ketidak seriusan umat dalam membela Palestina dan menghadapi kejahatan zionis, akan berujung pada kehinaan di dunia dan siksa di akhirat, ungkap para ulama.

Para ulama menyampaikan apresiasi kepada segenap perlawanan Palestina di seluruh Palestina, yang terus melakukan perlawanan di Tepi Barat, aksi ini mampu membuat penjajah berpikir ulang melanjutkan agresinya.

Para ulama juga menyerukan kepada segenap faksi Palestina untuk mengokohkan persatuan barisan, dan menegaskan pentingnya persatuan umat mendukung perlawanan Palestina melawan penjajah zionis, dengan segenap sarana yang memungkinkan, moril dan materil.

Segenap pemimpin Arab dan kaum muslimin diminta para ulama untuk melakukan inisiatif, membuat langkah mulia yang akan menginspirasi generasi untuk melawan kejahatan zionis, sebagai kewajiban di pundak orang-orang mulia, di tengah terpuruknya kondisi rezim Arab dan dunia Islam, agar mereka tahun bahwa mereka akan diminta pertanggungjawaban di hari kiamat, dan dihisab atas kewajiban mereka terhadap bumi tempat Isra dan Miraj.

sumber: infopalestina