Waka Komisi V DPR Ingatkan Potensi Kecelakan Mudik 2018 Tinggi
Jakarta (SI Online) – Kenaikan jumlah pemudik sepeda motor sebesar 33,3%, menjadi 8,52 juta pada mudik lebaran 2018 berpotensi meningkatkan angka kecelakaan lalu lintas mengingat 70% kecelakaan di jalan raya melibatkan sepeda motor.
Kekhawatiran itu disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi V DPR Sigit Sosiantomo, di Jakarta, Senin 28 Mei 2018.
Untuk itu, Sigit meminta Kementerian Perhubungan dan Kepolisian RI untuk membuat strategi pengaturan pemudik dengan sepeda motor untuk mengurangi risiko kecelakaan.
“Setiap tahun pemudik dengan sepeda motor terus bertambah signifikan. Tahun ini, diprediksi naik 33.3% menjadi 8.52 juta motor akan memadati jalur mudik. Jika tidak dikelola dengan baik, saya khawatir angka kecelakaan. Apalagi biasanya pemudik dengan sepeda motor juga akan membawa keluarga dan barang berlebihan. Dengan situasi mudik yang padat dan jarak jauh, pemudik dengan sepeda motor sangat rentan terhadap kecelakaan,” kata Sigit seperti diterima Suara Islam Online.
Seperti diketahui, data Kemenhub menunjukkan selama dua tahun terakhir pengendara sepeda motor menjadi penyebab 70 persen lebih kecelakaan jalan raya. Penyebab utamanya adalah kelalaian berkendara dan kelelahan karena perjalanan jauh.
Untuk mengatasi lonjakan pemudik sepeda motor, setiap tahun pemerintah menggelontorkan dana ratusan miliar untuk mudik gratis sepeda motor. Namun, hal tersebut tidak berdampak signifikan mengurangi pemudik dengan sepeda motor. Sebaliknya, jumlah pemudik sepeda motor selalu naik setiap tahun.
“Efektivitas program mudik ini patut dipertanyakan. Setiap tahun pemerintah menggelontorkan dana ratusan miliar untuk mengangkut sepeda motor, tapi jumlah pemudik sepeda motor semakin bertambah. Seharusnya pemerintah memikirkan bagaimana menyediakan angkutan umum yang murah dan nyaman agar pemudik mau beralih menggunakan angkutan umum,” kata Sigit.
Dalam kesempatan itu, Politisi PKS itu juga mengingatkan pemerintah untuk menekan angka kecelakaan pada penyelenggaraan mudik tahun ini. Pasalnya, meski jumlah kecelakaan pada mudik tahun lalu mengalami penurunan, namun angka keelakaan masih tinggi.
“Meski kecelakaan tahun lalu mengalami penurunan, tapi jumlahnya masih tinggi rata-rata terjadi kecelakaan sebanyak 226 kasus kecelakaan (3168 kecelakaan/14 hari) setiap hari selama pelaksanaan mudik 2017 dan menyebabkan pengguna jalan menjadi korban sebanyak 414 orang/hari (akumulasi jumlah korban meninggal, luka berat dan luka ringan).” Kata Sigit.
red: farah abdillah