Wali Kota Bandung Wafat, Haedar Nashir: Sosok yang Suka Silaturahmi
Jakarta (SI Online) – Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir turut berduka atas wafatnya Wali Kota Bandung, Oded M Danial pada Jumat 10 Desember 2021.
“Inna lillahi wa inna ilaihi ra’jun. Semoga Allah menerima amal ibadahnya, mengampuni kesalahannya, serta ditempatkan di Jannatun na’im,” kata Haedar dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 11 Desember 2021.
Haedar mengatakan sosok Oded Danial termasuk pejabat pemerintah yang merakyat serta dekat dengan umat.
Terbukti, kata Haedar, di hari Jumat itu, Oded rencananya menjadi khatib dalam shalat Jumat di Masjid Mujahidin Muhammadiyah di komplek Gedung PWM Jalan Sancang Nomor 6 Bandung, Jawa Barat, seperti dilansir Viva.co.id.
Haedar mengenang sosok Oded sebagai orang yang suka bersilaturahmi. Haedar menyebut dirinya pernah berjumpa dengan Oded di salah satu rumah makan di Jakarta.
“Suatu kali ketika saya dari Bandara Soetta Jakarta hendak ke Kantor PP Muhammadiyah di Menteng Raya, mampir di salah satu rumah makan. Karena ramai kami tidak saling tahu siapa yang ada di situ,” tutur Haedar.
“Usai makan, seseorang menghampiri dan duduk di ruang meja kami yang tidak seberapa luas. Dengan ramahnya dia bersapa, ‘Saya Oded, Wali Kota Bandung, Pak Ketum’ kata dia seakan memperkenalkan diri,” sambung Haedar.
Haedar mengenang saat itu dirinya dan Oded sempat berbincang tentang perkembangan Kota Bandung. Berbagai perkembangan dan problematika Kota Bandung sempat dibahas Haedar dan Oded.
Haedar menceritakan dirinya sempat berada di Kota Bandung pada Rabu, 8 Desember 2021. Saat itu, Haedar dan istri sempat berkeliling Bandung mencoba naik mobil hemat energi dengan “disopiri” Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
“Kami keliling Kota Bandung menuju rumah dinas Gubernur yang bangunannya klasik peninggalan Belanda. Di perjalanan kita banyak bicara soal kota Bandung. Tidak tersirat firasat apapun kalau kota yang sedang kami perbincangkan malam itu akan ditinggal Wali Kotanya,” ujar Haedar.
