20 Tahun Terpisah, Ibu dan Anak Asal Gaza Akhirnya Bertemu di Mesir
Kairo (SI Online) – Pertemuan mengharukan terjadi antara wartawan Palestina, Amjad Yaghi (29) dengan sang ibu, Nevine Zouheir, di Mesir baru-baru ini. Pasalnya, keduanya telah berpisah selama 20 tahun.
Ceritanya, pada 1999, Yaghi yang saat itu baru berusia sembilan tahun ditinggal ibunya meninggalkan Jalur Gaza untuk perawatan medis ke Mesir. Sejak saat itulah, Yaghi tidak pernah lagi bersua dengan sang ibu.
Pasalnya, Nevine Zouheir, tidak dapat kembali ke Gaza karena nyeri tulang belakang yang memerlukan operasi.
Meskipun 14 kali upaya untuk mengunjungi ibunya, Yaghi tidak dapat keluar dari Gaza. Apalagi setelah Israel serta Mesir memberlakukan blokade yang mencakup pembatasan perjalanan.
Meskipun dia diundang untuk menghadiri beberapa konferensi di luar negeri, termasuk di Mesir, Yaghi baru menerima izin perjalanan hanya setelah konferensi-konferensi itu berakhir.
Tapi, pada awal Desember ini Yaghi akhirnya diberikan visa untuk memasuki Mesir melalui Yordania, dan dapat berkunjung ke apartemen ibunya di kota Delta Nil, Banha.
Reuni ibu-anak ini dipenuhi keharuan dan air mata. Ketika Zouheir melihat sang putra dari balkonnya, dia meneriakkan nama Yaghi. Dia lalu segera turun ke bawah untuk memeluknya dan mereka berpegangan tangan saat mereka berjalan ke dalam apartemen.
“Sangat sulit, mengetahui Anda bisa mati tanpa mewujudkan impian Anda, tanpa melihat keluarga Anda, ibumu,” kata Yaghi.
“Dalam semua situasi ini, kamu membutuhkan seorang ibu. Ya, oke, umur saya 29 tahun. Tetapi, saya membutuhkan seorang ibu di samping saya. Saya memiliki saudara yang semuanya hebat, tetapi seorang ibu penting di negara yang hidup di bawah pendudukan,” ucapnya.
sumber: Al Arabiya