82 Gugur Syahid, 2.000 Ditangkap di Yerusalem Sejak Agresi ke Gaza
Yerusalem (SI Online) – Sebanyak 82 warga Palestina gugur tewas di Kegubernuran Yerusalem sejak dimulainya agresi pendudukan Israel terhadap Jalur Gaza 14 bulan lalu, menurut data yang diterbitkan oleh Kegubernuran Yerusalem.
Data menyebutkan, antara 7 Oktober 2023 hingga 7 Desember tahun ini, 282 warga Palestina terluka akibat peluru pendudukan Israel, tercatat sekitar dua ribu penangkapan, dan sekitar 111 kasus tahanan rumah.
Dilaporkan bahwa 64.869 pemukim berpartisipasi dalam penyerbuan Masjid Al-Aqsa selama periode yang sama, dan 124 keputusan deportasi dari kota Yerusalem dikeluarkan.
Dia menjelaskan, jumlah pembongkaran di seluruh wilayah gubernuran mencapai 402 pada periode yang sama.
Sejak dimulainya perang genosida di Jalur Gaza pada tanggal 7 Oktober 2023, pendudukan telah memberlakukan pembatasan ketat terhadap kota Yerusalem, termasuk membatasi pergerakan penduduknya, selain mengintensifkan serangan terhadap kota-kota dan lingkungan sekitar Yerusalem.
Dengan dukungan Amerika, Israel telah melakukan genosida di Gaza sejak 7 Oktober 2023, menyebabkan lebih dari 150.000 warga Palestina tewas dan terluka, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan wanita, dan lebih dari 11.000 orang hilang, di tengah kehancuran besar-besaran dan kelaparan yang menewaskan puluhan anak-anak dan anak-anak, orang lanjut usia, dalam salah satu bencana kemanusiaan terburuk di dunia.
sumber: infopalestina
