Din Syamsuddin: Tabloid Indonesia Barokah Bakar Saja, Buat Api Unggun Depan Masjid
Jakarta (SI Online) – Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Wantim MUI), Din Syamsuddin menyarankan agar pengurus masjid membakar Tabloid Indonesia Barokah. Alasannya tabloid tersebut bernuansa negatif.
“Bakar saja. Saya cenderung tabloid yang merusak seperti itu jangan diterima, ditolak. Kalau dikirim tidak sengaja, kumpulkan, bakar saja. Adakan api unggun di depan masjid,” ujar Din Syamsuddin di kantor MUI, Jakarta Pusat, Rabu, 30 Januari 2019, seperti dikutip Viva.co.id.
Din mengaku kaget dengan beredarnya tabloid itu, karena dirinya baru pulang dari luar negeri. Untuk itu, tabloid itu harus diusut tuntas.
“Dan itu merugikan pihak yang membuatnya. Saya enggak tahu. Kalau itu menyerang satu kelompok 02, itu merugikan 01. Jadi hati-hati melakukan langkah-langkah politik yang buruk, negatif, yang tidak etis karena bisa jadi bumerang. Karena dulu pernah terjadi 2014 ya,” ujarnya.
Meskipun begitu, mantan Ketua Umum Muhammadiyah itu meyakini bahwa masyarakat sudah cerdas dengan adanya informasi mana yang bagus dan tidak. “Saya kira bangsa, masyarakat, umat, sudah cerdas. Enggak akan terpengaruh,” ujarnya.
Tabloid Indonesia Barokah sudah menyebar ke masjid yang ada di berbagai daerah di Tanah Air, termasuk di Jawa Barat dan Jawa Timur.
Dengan adanya keberadaan tabloid itu, tim sukses pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan calon Wakil Presiden Sandiaga Salahudin Uno melaporkan Tabloid Indonesia Barokah ke Dewan Pers untuk diteliti apakah sesuai dengan kaidah jurnalistik atau tidak.
Dewan Pers akhirnya pada Selasa, 29 Januari 2019, memutuskan, Tabloid Indonesia Barokah bukanlah produk pers.