Innalillahi, Dokter Jose MER-C Meninggal Dunia
Jakarta (SI Online) – Innalillahi wa innailaihi raajiuun. Pendiri sekaligus Dewan Pembina lembaga kemanusiaan MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) meninggal dunia pada Senin dini hari 20 Januari 2020 pukul 00.38 WIB.
Dokter Jose meninggal dalam usia 56 tahun di RS Harapan Kita, Jakarta. Sebelumnya ia telah dirawat di ruang intensif (ICU) RS Harapan Kita sejak akhir Desember 2019 lalu.
“Mohon dimaafkan segala kesalahan dan kekhilafan beliau. Terima kasih atas segala doa dan perhatian dari kerabat, teman, relasi, saudara-saudara seperjuangan selama beliau sakit hingga akhir hayatnya,” ungkap pesan yang diterima Suara Islam Online dari Keluarga Besar MER-C, pada Senin dini hari (20/01/2020).
Rencananya jenazah mantan Ketua Presidium MER-C itu akan disemayamkan di Pendopo Silaturahim, Jl. Kalimanggis Raya No. 90 Cibubur, Bekasi. Kemudian dishalatkan ba’da Dzuhur di Masjid Silaturahim dan dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur.
Dokter Jose adalah dokter spesialis ortopedi, lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI). Ia lahir di Padang pada 11 Mei 1963.
Jose adalah putra dari Prof Dr. Jurnalis Kamil, seorang akademisi ahli pertanian yang pernah menjabat Rektor Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat pada periode 1984-1993. Sedangkan ibunya, Prof. Zahara Idris adalah seorang akademisi.
Jose telah dikenal kiprahnya dalam melakukan pertolongan dalam beberapa wilayah konflik, antara lain di Maluku, Mindanao, Afghanistan, Irak, dan Gaza, Palestina. Dia bersama timnya juga dikenal dalam mengawal kesehatan tokoh Islam, Ustaz Abu Bakar Baasyir. Ia juga merupakan pelopor pendirian Rumah Sakit Indonesia di Gaza sejak 2008 lalu.
red: shodiq ramadhan
