UEA Damai dengan Israel, Persatuan Ulama: Itu Pengkhianatan Tingkat Tinggi
Jakarta (SI Online) – Persatuan Ulama Muslim Internasional (IUMS) menilai kesepakatan Uni Emirat Arab (UEA) untuk menormalisasi hubungan dengan Israel sama saja dengan “pengkhianatan tingkat tinggiā€¯ terhadap dunia Islam.
Dalam pernyataannya, Persatuan Ulama Muslim Internasional mendesak dunia Muslim untuk mengambil “posisi tegas terhadap konsesi semacam itu dan mengerahkan upaya untuk melindungi hak penuh rakyat Palestina.”
Mereka juga menolak klaim UEA bahwa kesepakatan itu akan menghentikan pencaplokan Israel terhadap wilayah Palestina, mengutip pernyataan perdana menteri Israel bahwa rencana pencaplokan wilayah Tepi Barat tetap akan dilaksanakan pada masa yang akan datang.
Kesepakatan untuk menormalkan hubungan UEA-Israel diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump pada Kamis, dalam sebuah langkah yang mencegah rencana kontroversial Israel untuk mencaplok sebagian besar Tepi Barat yang diduduki.
Perkembangan tersebut menandai ketiga kalinya sebuah negara Arab telah membuka hubungan diplomatik penuh dengan Israel, juga menjadikan UEA negara Teluk Arab pertama yang melakukannya. Negara Arab lainnya yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel adalah Mesir dan Yordania.
Kelompok-kelompok Palestina mengecam perjanjian baru itu, dengan mengatakan itu tidak melakukan apa pun untuk melayani kepentingan Palestina dan mengabaikan hak-hak rakyat Palestina.
Kesepakatan perdamaian UEA dengan Israel adalah “tikaman berbahaya di belakang rakyat Palestina,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan.
sumber: anadolu