SBY Turun Gunung, Hadapi Gerakan Kudeta Partai Demokrat
Jakarta (SI Online) – Ketua Majelis Tingga Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) megeluarkan arahan terkait upaya kudeta terhadap Partai Demokrat yang disebut akan dilakukan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bersama sejumlah kader dan mantan kader Demokrat.
Pidato berdurasi 39 menit 10 detik berjudul “Arahan Ketua MTP kepada Para Pemimpin dan Kader Partai Demokrat di Seluruh Tanah Air” itu diunggah pada 24 Februari 2021 melalui kanal YouTube Partai Demokrat.
Melalui pidatonya itu, SBY menegaskan dirinya akan terus menjadi kader Partai Demokrat dan akan melindungi partai tersebut dari gangguang pihak luar.
Baca juga: Ada Upaya Kudeta di Partai Demokrat, Petinggi Istana Terlibat?
Baca juga: AHY: Nama Presiden Jokowi Dicatut untuk Nakut-nakuti Kader Demokrat
“Insyaallah sepanjang hayat di kandung badan saya akan tetap menjadi kader Partai Demokrat dan akan jadi benteng dan Bhayangkara partai ini menghadapi siapapun yang akan menggangu, merusak, merebut dan menghancurkan partai kita,” tekad SBY dalam pidatonya, dikutip Kamis, 25 Februari 2021.
Mantan Presiden RI dua periode itu mengatakan, hal itu sekaligus menjadi sumpah dan kesetiaan dia.
“Ini sumpah saya, sumpah dan kesetiaan saya di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa. Kesetiaan terhadap partai inilah darah saya, juga milik saya yang paling berharga, tentu di bawah kesetiaan saya kepada bangsa dan negara tercinta,” ungkapnya.
Di bagian lain, SBY menyerukan kepada semua kader Demokrat agar tidak terperdaya dan tertipu oleh akal busuk orang-orang yang hendak mengambil alih kepemimpinan Demokrat. Untuk itu, SBY mengaku harus turun gunung.
“Meski sejak Kongres Demokrat 2020 lalu saya tidaka lagi aktif dalam kegiatan sehari-hari partai, namun kali ini menghadapi gerakan ini, sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai saya harus turun gunung,” kata SBY.
SBY mengatakan, dengan penuh rasa tanggung jawab dan dengan kecintaan mendalam partainya, meskipun ia mengaku masanya sudah lewat, namun ia harus berjuang bersama para kadernya.
