KULINER

Air Rebusan Mi Instan Apakah Harus Dibuang?

Jakarta (SI Online) – Narasai bahaya air rebusan mi instan terus beredar di media sosial.

Dalam unggahan di medsos itu disebutkan air rebusan mi instan mengandung lilin, sehingga tidak aman dikonsumsi. Akibatnya, banyak orang percaya bahwa air rebusan pertama mi instan harus dibuang.

Pertanyaannya, apakah benar demikian?

Menurut dokter dan ahli gizi Tan Shot Yen, air rebusan mi instan yang berubah warna tetap aman untuk dikonsumsi.

Ia menegaskan, produk yang telah teregistrasi di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah memenuhi standar keamanan dan higienitas.

Baca juga: Begini Cara Memasak Mi Instan agar Seenak Mie Buatan Warkop

“Jika air rebusannya bahaya, maka mi-nya lebih bahaya lagi dong? Wah, itu menyesatkan,” ujar Tan seperti dikutip dari Kompas.com.

Pernyataan dokter ini diperkuat oleh buku “Mi Instan: Mitos, Fakta, dan Potensi” (2016) karya FG Winarno.

Dalam buku tersebut disebutkan, air rebusan mi instan justru mengandung nutrisi seperti garam (mineral) dan vitamin yang larut selama proses pemanasan. Artinya, jika air rebusan mi instan dibuang, maka cita rasa mi tersebut juga akan berkurang.

Adv: Untuk mendapatkan informasi seputar dunia kefarmasian di daerah, Anda dapat mengunjungi pafibaritoselatankab.org

Bahaya mengonsumsi mi instan terlalu sering

Meski air rebusan mi instan aman, konsumsi mi instan secara berlebihan tetap tidak dianjurkan.

Menurut Tan Shot Yen, mi instan yang dikonsumsi terlalu sering dapat memicu berbagai masalah kesehatan seperti obesitas dan gangguan gizi, terutama pada anak-anak.

Meski demikian, istilah “bahaya” itu juga disebutnya relatif.

“Istilah bahaya itu relatif. Tidak ada orang yang makan mi instan lalu langsung sakit atau kejang-kejang. Namun, jika menjadi kebiasaan, terlalu sering, dan terlalu banyak, itu baru berbahaya,” kata dia. []

Artikel Terkait

Back to top button