NASIONAL

Buya Anwar Abbas Berharap KH Miftachul Akhyar Tetap Merangkap Jadi Ketum MUI

Jakarta (SI Online) – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Buya Dr. Anwar Abbas meminta kepada Nahdlatul Ulama (NU) untuk mengizinkan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Miftachul Akhyar merangkap sebagai Ketua Umum MUI.

“Dengan penuh kerendahan hati MUI meminta dan memohon dengan sangat kepada NU agar memperkenankan Bapak KH Miftachul Akhyar supaya tetap bisa merangkap dan melaksanakan tugasnya menjadi Ketua Umum MUI,” kata buya Anwar Abbas, Senin (27/12/12) seperti dilansir CNNIndonesia.com.

Buya Anwar mengatakan MUI merupakan tempat berhimpun dan bermusyawarah para ulama, pemimpin organisasi, dan cendekiawan dari berbagai organisasi, profesi, dan perwakilan umat Islam.

Menurutnya, MUI sangat membutuhkan sosok pemimpin yang cakap dan bisa merekatkan persatuan di antara umat Islam. Buya Anwar menegaskan sosok Kiai Miftachul Akhyar sangat dibutuhkan MUI.

“Sosok beliau terus terang sangat-sangat dibutuhkan oleh MUI,” tuturnya.

Baca juga: KH Miftachul Akhyar Jadi Rais Aam PBNU

Sebelumnya, Kiai Miftachul Akhyar adalah Penjabat Rais Aam PBNU mengantikan KH Ma’ruf Amin yang mengundurkan diri karena terpilih sebagai Wakil Presiden RI.

Dalam posisinya sebagai Penjabat Rais Aam PBNU, ternyata Kiai Miftach juga terpilih sebagai Ketua Umum MUI dalam Munas MUI di Jakarta, November 2020 lalu.

Kemudian, setelah menjadi Ketum MUI, dalam Muktamar ke-34 NU di Lampung, 22-24 Desember lalu, Kiai Miftach terpilih sebagai Rais Aam PBNU.

Saat itu para kiai sepuh yang tergabung dalam Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa) Muktamar ke-34 meminta Kiai Miftach tidak merangkap jabatan. Ahwa adalah kumpulan sembilan kiai sepuh yang memilih Rais Aam PBNU.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button