NASIONAL

Buya Anwar Abbas Minta NU Relakan Kiai Miftachul Akhyar Tetap Jadi Ketum MUI

Jakarta (SI Online) – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Dr. Anwar Abbas membuat surat menyentuh dan menyahat hati usai mendengar pengumuman mundurnya KH Miftachul Akhyar dari jabatannya sebagai Ketum MUI.

Buya Anwar mengaku, dirinya begitu sedih dan bingung dengan keputusan ini. Surat itu sendiri diberi judul ‘suara hati kami dari MUI’.

“Saya benar-benar sedih dan berduka serta bingung dan tidak tahu akan bicara apa. Beliau KH Miftahul Akhyar kami pilih untuk menjadi Ketua Umum kami di MUI dengan suara bulat tanpa ada lonjong sedikitpun,” tulis Buya Anwar Abbas dalam suratnya, Kamis (10/3/202).

Baca juga: KH Miftachul Akhyar Mundur dari Ketua Umum MUI

Menurutnya, Kiai Miftah, sapaan akrab KH Miftachul Akhyar adalah seorang tokoh dan ulama serta pemimpin yang sangat rendah hati. Dia sangat dibutuhkan dan diharapkan untuk memimpin MUI.

“Beliau bisa mempersatukan umat, tapi herannya saya, mengapa NU tidak membolehkan dan merelakannya bagi melaksanakan tugas suci dan mulia tersebut sehingga saya benar-benar jadi bingung sendiri dibuatnya,” tulis Buya Anwar dalam surat terbukanya itu.

Ketua PP Muhammadiyah itu lantas menjelaskan, pihaknya sangat ingin KH Miftachul Akhyar tidak mundur dari MUI.

Bahkan, secara terbuka ia meminta kerendahan hati NU untuk membolehkan Kiai Miftah rangkap jabatan.

“Terus terang kami butuh Bapak KH Miftahul Akhyar untuk menjadi pimpinan kami. Tugas itu sudah beliau laksanakan dengan baik lebih dari satu tahun sehingga kami sudah merasa sangat dekat dan sangat sayang serta mencintai diri beliau sebagai pemimpin kami,” tuturnya.

“Untuk itu kepada pimpinan dan warga NU kami ingin sampaikan bahwa kami ingin beliau tetap untuk terus menjadi pimpinan kami,” urainya lagi.

red: farah abdillah

Artikel Terkait

Back to top button