Didatangi Empat Polisi, HRS: Sampaikan ke Kapolri Gelar Pemilu Secara Jujur dan Adil
Jakarta (SI Online) – Imam Besar Habib Muhammad Rizieq Syihab mengaku didatangi empat orang polisi di kediamannya di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.
Empat orang polisi itu, kata Habib Rizieq, berasal dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya. Salah satu dari empat polisi yang datang berpangkat Komisaris Besar alias Kombes.
“Beberapa hari yang lalu, saya didatangi oleh empat anggota polisi. Dipimpin oleh seorang Kombes, mereka yang dua berasal dari Mabes Polri, yang dua lagi dari Polda Metro Jaya,” ungkap Habib Rizieq saat ceramah dalam “Istighotsah Kubro Munajat Rakyat untuk Keselamatan NKRI dan Kemenangan Palestina” di Lapangan Parkir Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis malam, 8 Februari 2024.
Habib Rizieq menceritakan, kedatangan empat polisi ini merupakan yang pertama kalinya setelah tragedi penembakan enam laskar FPI di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.
“Semenjak kasus KM 50, belum ada polisi yang berani datang ke rumah saya, baru kemarin datang lagi,” kata Habib Rizieq dalam acara yang juga ditayangkan secara langsung melalui kanal Youtube Islamic Brotherhood Television itu, seperti dilansir Tempo.co.
Habib Rizieq mengatakan menyambut empat polisi itu dengan baik. Mereka, empat polisi itu, menurut Habib Rizieq datang dengan sopan santun. Selanjutnya, polisi itu menjelaskan maksud dan tujuan kedatangannya.
“Jadi mereka sampaikan kepada saya satu, visi misi yang sangat bagus. Beliau sampaikan kami dari kepolisian punya program cooling system,” kata Habib Rizieq.
“Saya tanya apa maksudnya, mereka katakan karena ini mau Pilpres, suasana politik luar biasa panasnya, setiap saat bisa terjadi benturan di masyarakat. Maka kami ditugaskan oleh Kapolri dan semua jajaran untuk bagaimana menciptakan cooling system, artinya umat tetap sejuk umat tetap damai,” ujarnya.
Kepada Habib Rizieq, rombongan polisi itu menyatakan meminta dukungan dari habaib dan ulama untuk program pemilu damai.
“Saya terima saya puji dia punya program kemudian saya berikan nasihat,” katanya.
Kepada para polisi yang mendatanginya, Habib Rizieq mengaku menitipkan pesan ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Saya katakan kepada mereka, sampaikan saja kepada Bapak Kapolri kalau ingin Pemilu damai, maka gelar lah Pemilu yang jujur dan adil. Kalah Pemilunya jujur dan adil, niscaya akan damai. Tapi kalau kita teriak Pemilu damai tapi ente curang, yeee, kapan mau damai,” seru dia.