NASIONAL

Digelar Hari Ini, Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional akan Dihadiri Gubernur DKI

Jakarta (SI Online) – Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF Ulama) menggelar Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional di Hotel Menara Peninsula Jakarta, 27-28 Juli 2018.  Pembukaan Ijtima dilaksanakan pada Jumat (27/7/2018) malam yang akan dihadiri gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

“600 ulama dan tokoh dari berbagai daerah di Indonesia hadir sebagai peserta Ijtima, sedangkan ada sekitar 500 orang undangan yang kami undang untuk hadir dalam acara pembukaan,” kata Ketua Umum GNPF Ulama yang juga ketua penyelenggara dan penanggung jawab ijtima, Ustaz Yusuf Muhammad Martak

Acara ini menurutnya merupakan salah satu langkah nyata GNPF Ulama untuk mencari solusi bagi persoalan bangsa dan NKRI.

“Sebagai bagian dari bangsa tercinta ini, GNPF Ulama juga ingin memberikan sumbangsih solusi atas persoalan yang sedang terjadi, mulai dari kepemimpinan, ekonomi sampai dengan sosial keagamaan,” katanya.

Ustaz Yusuf juga menegaskan, diantara hal penting yang akan dibahas para ulama dalam Ijtima adalah soal kepemimpinan nasional dan penguatan ekonomi umat.

“Kami ingin memberikan petunjuk bagi umat dalam memilih pemimpin. Apalagi ini menjelang tahun 2019, ada momentum pilpres dan pileg. Umat harus bisa menentukan pilihan pemimpin dan wakil rakyat yang jelas berpihak padaIslam dan kaum muslimin,” ungkapnya.

Sedangkan untuk persoalan ekonomi, lanjutnya, umat Islam juga harus berdaulat. “Umat Islam jangan hanya menjadi konsumen, tapi harus juga menjadi pelaku ekonomi. Umat Islam juga harus terjun ke sektor-sektor ekonomi, agar terjadi pemerataan kesejahteraan,” jelasnya.

Selain persoalan kepemimpinan nasional dan ekonomi umat, akan dibahas juga strategi dakwah dan persoalan kelembagaan. “Jadi semua itu akan dibahas di masing-masing komisi,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Stering Committe (SC) Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional, KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafii mengatakan, karunia agung berupa kebangkitan Umat Islam pasca 212 telah melahirkan kekuatan ruhiyah & jasmaniah yang sangat dahsyat, yaitu Umat Islam bersatu, ulama bersatu, dan umat patuh pada ulama.

Bahkan kekuatan dahsyat tersebut telah melahirkan kemenangan nyata yaitu terpilihnya gubernur usungan umat Islam di DKI Jakarta.

“Atas berbagai karunia Allah tersebut, wajib bagi kita untuk senantiasa  mensyukuri semua karunia Allah kepada kita sebagai bangsa Indonesia, dan kitapun wajib senantiasa berharap kepada Allah agar kemenangan-kemenangan berikutnya dapat kita raih untuk keselamatan agama, bangsa dan negara dengan sikap dan upaya nyata untuk mengawal  perjalanan kepemimpinan Bangsa dan Negara kita menuju keridhaan Alloh sehingga terlahir baldatun thoyyibatun wa robbun ghofuur,” jelasnya.

Senada dengan itu, Ketua OC Ijtima, Ustaz IR H. Muhammad Nur Sukma mengungkapkan, mensikapi agenda besar bangsa Indonesia di tahun 2019,  yaitu Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden, umat wajib mengokohkan kembali persatuan umat, persatuan ulama dan kepatuhan umat kepada keputusan dan arahan ulama.

“Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional ini insya Allah akan melahirkan kesatuan sikap, kesatuan gerak dan kesatuan langkah Ummat Islam dalam menghadapi PILPRES dan PILEG 2019 untuk kemenangan Umat Islam dan kemenangan bangsa Indonesia,” jelasnya.

Panitia menurutnya sudah siap menyambut para ulama dan tokoh yang datang dengan pelayanan maksimal. “Kami ingin berkhidmat melayani para ulama, para kiai, para habaib. Kami berusaha memberikan yang terbaik untuk beliau-beliau. Karena beliau adalah para pewaris nabi, dengan berkhidmat di Ijtima’ ini semoga kami semua dapat bagian dari keberkahan yanga akan Allah turunkan untuk NKRI,” pungkasnya.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button