DAERAH

Gelar Aksi di Depan Gedung Sate, PPNKRI: Setop Fitnah Ulama

Bandung (SI Online) – Sejumlah perwakilan ormas Islam dan komunitas dakwah Paguyuban Pengawal NKRI (PPNKRI) melakukan aksi damai di depan Gedung Sate, Jl Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/12/2021).

Aksi damai yang mengusung tema “Aksi Bela Negara, Agama & Ulama” ini diisi dengan orasi yang disampaikan sejumlah perwakilan massa.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ustaz Roni Abdul Fatah dari Ponpes Darul Iman Bandung Barat dalam orasinya menyampaikan bahwa saat ini nampak sekali kemunkaran di hadapan kita. Dimana keadilan bagi umat Islam yang sulit ditegakkan dan narasi-narasi yang buruk terhadap perjuangan umat Islam di negeri sendiri.

Ustaz Roni menggambarkan sosok pribadi Rasululullah Saw sebagai orang yang baik maka belia selalu gelisah ketika ada kemunkaran. Maka beliau tidak akan membiarkan ketidakbaikan ada disekitarnya.

Aksi PPNKRI di depan Gedung Sate, Bandung, Kamis (16/12/2021)

“Saya yakin, siapa pun kita yang masih mempunyai nurani yang tahu negeri ini sedang tidak baik-baik saja maka ia pasti akan berusaha memperbaikinya,” ungkapnya.

Pemimpin negeri ini, sambungnya, harusnya tahu dan paham bahwa lahir dan berdirinya NKRI dulunya diperjuangkan oleh ummat Islam yang dipimpin para ulama. Menurutnya dulu para ulama mengobarkan semangat perjuangan melawan penjajah dengan seruan jihad membela tanah air.

“Maka sungguh aneh jika saat ini ada upaya fitnah kepada ulama bahkan lembaga para ulama yakni MUI pun ingin dibubarkan,” imbuhnya.

Untuk itu Ustaz Roni meminta agar narasi buruk kepada umat Islam khususnya para ulama segera dihentikan.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pembina Paguyuban Pengawal NKRI (PPNKRI), Ustaz M. Roinul Balad dalam orasinya menyampaikan bahwa menuding Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai lembaga yang disusupi terorisme sungguh telah menyakiti ummat Islam.

Menurutnya narasi yang dibangun kelompok anti Islam yang memberikan stigma negatif kepada ulama yang dituduh teroris menyebabkan MUI menjadi lembaga keagamaan yang disalahkan.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button