Haru, Sandi Dapat Sumbangan dari Hasil Jual Beras
Sukoharjo (SI Online) – Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno berjibaku untuk membuat genting dengan alat press sederhana. Bersama pekerja Perusahaan Genting Sari Bumi, Wicaksono, calon wakil presiden nomor urut 02 ini, memutar dan meletakkan tanah liat, lalu mencetaknya.
Sandi cukup puas melihat hasilnya. Dan dia membubuhkan tanda tangan di genting yang masih basah itu, Jumat (28/12/2018). Desa Weru adalah sentra pembuatan genting rakyat tradisional.
“Luar biasa. Membuat satu genting aja, butuh tenaga ekstra. Butuh modernisasi di sini, agar produksinya bisa melimpah. Karena setelah 10 ribu genting, baru dibakar di ruang pembakaran dengan menggunakan kayu bakar,” ucap Sandi.
Wicaksono mengaku sekarang permintaan genting di Desa Weru agak sedikit menurun, dan terancam dengan pengganti genting impor. “Sekarang agak menurun. Apalagi dengan keterbatasan alat. Juga banyak masuk genting impor,” kata Wicaksono.
Menurut Sandi, dia bersama Prabowo Subianto, akan fokus pada ekonomi rakyat. Ekonomi yang menggerakkan desa, ekonomi akar rumput seperti pemberdayaan sentra industri desa dan pertanian. “Jika tertata dengan baik akan tercipta lapangan kerja,” ucap Sandi.
Saat dialog, Sandi mendapatkan kejutan. Wahyudi memberikan sumbangan dana kampanye dari hasil jual beras tadi pagi. “Insyaallah pak uang ini bisa membantu perjuangan. Saya sudah habis kata-kata, petani dirugikan, saya berharap bapak menang dan memperbaiki nasib kami,” kata Wahyudi.
“Terima Kasih Pak Wahyudi, saya tersentuh. Kirim salam sama ibu di rumah. Yang sudah mengikhlaskan sebagian rezekinya kepada kami. Insyaallah tidak akan kami sia-siakan harapan bapak,” ucap Sandi yang hari ini ditemani istri tercinta Nur Asia Uno menyerap aspirasi di Jawa Tengah selama tiga hari.
red: farah abdillah