Israel Gempur Gaza, 3 Warga Gugur dan 18 Orang Terluka
Gaza (SI Online) – Kementerian kesehatan di Gaza menyebutkan, 3 warga Palestina gugur dan 18 lainnya luka-luka, sejak awal agresi Israel ke Gaza pada Selasa pagi (12/11).
Pesawat tempur Israel melancarkan sejumlah gempuran udara ke Gaza, pasca pembunuhan pemimpin di Saraya Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islami.
Pasukan Israel menyerang sebuah sepeda motor yang tengah ditumpangi dua orang di Gaza utara.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Selasa (12/11) pasukan Israel menggempur kantor aparat keamanan dalam negeri di Gaza utara.
Menurut pemantau HAM independen, pasukan Israel menembakan roket ke kantor mereka secara langsung pada Selasa.
Sebuah roket menimpa lantai lima kantor pemantau HAM, namun atas pertolongan Allah, para pegawai yang bisa berkantor di lantai tersebut tengah menggelar pertemuan di lantai lainnya. Hanya saja seorang pegawai mengalami luka-luka akibat serpihan kaca di lantai 6 gedung tesebut, saat ini korban masih shock dan dilarikan ke rumah sakit.
Serangan yang dilancarkan Israel merupakan kejahatan perang, karena menyasar langsung kantor sipil, yang merupakan kejahatan berbahaya dalam sejarah HAM di Palestina, sebagai upaya membungkam lembaga HAM agar tidak membongkar kejahatan penjajah zionis.
Sejumlah sumber di lokasi menyebutkan, sejumlah kawasan perlawanan tak luput dari gempuran Israel, termasuk sebuah apartemen di kawasan syekh Ajlan, di kawasan Gaza bagian barat daya.
Seorang pemimpin Saraya Al-Quds, sayap militer Jihad Islami, Baha Abul Atha beserta isterinya gugur syahid, akibat gempuran yang dilancarkan pesawat tempur Israel di Gaza.
sumber: infopalestina
