Kiai Didin: Agama Pertama dan Diridai Allah Adalah Islam
Bogor (SI Online) – Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof Dr KH Didin Hafidhuddin, MSc membantah adanya anggapan Islam disebut sebagai agama pendatang.
Untuk itu, Kiai Didin mengingatkan untuk memahami sejarah secara benar. “Kalau mengerti sejarah akan berpikir yang benar sesuai dengan fakta,” jelasnya dikutip Suara Islam, Selasa (1/11/2022) melalui kajian yang ditayangkan di Kalam TV.
Baca juga: Habib Rizieq: Islam Itu Agama Allah, Tidak Pernah Jadi Pendatang
Ia mencontohkan tentang peranan umat Islam dalam kemerdekaan Indonesia. “Coba kita lihat siapa yang paling berjasa pada kemerdekaan kita? Umat Islam, kalau kita mau jujur pada sejarah,” tutur Kiai Didin.
“Buktinya di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar ’45 alinea ketiga disebutkan atas berkat rahmat Allah SWT, itu bahasa Islam,” tambahnya.
Ketua Pembina Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) itu mengatakan bahwa agama asli kita itu agama Islam.
“Bahkan di dunia ini agama pertama itu Islam. Nabi Adam AS itu mengajarkan Islam. Tidak ada satupun ayat yang menyatakan Nabi Adam tidak membawa Islam,” jelasnya.
“Bahkan Nabi Isa mengajarkan Islam, Nabi Musa mengajarkan Islam, Nabi Ibrahim apalagi,” tambah Kiai Didin.
Oleh karena itu, dengan pemahaman sejarah yang benar dapat disimpulkan bahwa Islam yang menekankan pada tauhid adalah agama yang diturunkan Allah SWT sejak awal mula peradaban manusia.
“Jadi sebenarnya kalau kita ngerti kita akan yakin sesungguhnya agama pertama dan yang diridai oleh Allah SWT adalah agama Islam,” tandas Kiai Didin.
red: adhila
