Masjid Istiqlal Hapus 15 Kegiatan Ramadhan, Imam Besar: Yang Wajib Jaga Kesehatan
Jakarta (SI Online) – Ramadhan tahun ini, Masjid Istiqlal tidak mengadakan shalat tarawih berjamaah dan aktivitas keagamaan lain demi mencegah meluasnya penularan Covid-19.
Secara teknis, Masjid Istiqlal juga masih dalam tahap renovasi.
Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar mengatakan, untuk pelaksanaan Salat Tarawih yang biasa digelar di Masjid Istiqlal pihaknya belum berencana untuk membuka kawasan masjid dikarenakan area sekitar masjid belum bersih dan rapih.
“Sampai hari ini kita belum rencanakan untuk dibuka. Karena masih renovasi total. Jadi berdebu, banyak bahan bangunan dan di samping Corona juga kan,” ujar Nasaruddin, Senin (20/4/2020) seperti dikutip Sindonews.com.
Terkait pelaksanaan tarawih dan shalat Idulfitri di tengah wabah seperti saat ini, Nasaruddin mengaku pihaknya akan menaati ketentuan dari pemerintahdan ulama dalam hal ini Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Imbauan pemerintah dan MUI lebih baik Salat Tarawih dilakukan sendiri lebih tenang, lebih khusyuk di rumah bersama keluarga,” kata Nasarudin.
Menurut Nasaruddin, di tengah wabah Covid-19 seperti saat ini hal yang terpentingaadalah menjaga kesehatan tubuh agar tidak terpapar virus Corona.
“Kita menunggu sampai ada pengumuman berikutnya dari Ulama dan Umara. Kalau enggak ada perkembangan ya (shalat) Iedul Fitri itu kan sunnat yang wajib itu memelihara kesehatan,” ujar Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah itu.
