Milad

Hal ini mengingatkan kita pada pidato Jenderal Nasution pada pemakaman para perwira TNI yang menjadi korban kebiadaban PKI. Nasution mengingatkan bahwa fitnah lebih kejam dari pembunuhan. Ia juga mengingatkan bahwa para jenderal bukan hanya bertanggungjawab kepada atasannya, tetapi yang lebih penting adalah tanggungjawab kepada Allah SWT.

Maka dalam perjalanan hidup ini ingatlah selalu kepada Allah. Ingatlah Dia yang telah begitu sayangnya memberikan kita istri, anak, rizki dan lain-lain yang membuat hidup kita berseri.

Kata ahli motivasi, kita gak boleh merasa nyaman dalam profesi kita. Kita harus merasa selalu kurang. Jadi dalam milad ini, berapapun usia kita, marilah kita belajar lagi. Marilah kita memperdalam ilmu lagi. Marilah kita beramal yang lebih banyak lagi. Dan marilah kita beramal yang lebih ikhlash lagi.

Saya tidak meratakan milad ini dengan tiup lilin, atau perayaan wah-wah lainnya. Saya hanya teringat ada beberapa tulisan yang belum saya selesaikan. Saya hanya teringat ada beberapa buku yang harus saya pelajari dengan seksama.

Saya teringat, bagaimana agar ke depan dapat meniti hidup lebih baik lagi. Dapat bermanfaat kepada umat lebih besar lagi. Dan dapat masuk ke Aljannah bersama keluarga dan handai taulan. []

Nuim Hidayat, Penulis, Dosen Akademi Dakwah Indonesia.