Peringatan Ulama: Jangan Main-main dengan Kedaulatan Rakyat
Bogor (SI Online) – Menghadapi situasi politik saat ini, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof Dr KH Didin Hafidhuddin mengajak umat Islam untuk terus melakukan ikhtiar dengan tawakal kepada Allah SWT.
“Sebagai kaum beriman umat Islam yakin bahwa Allah yang menentukan segalanya. Dan kita wajib terus ikhtiar secara maksimal dengan jujur dan baik. Terkait masalah pilpres saat ini, memang harus diperjuangkan agar KPU (Komisi Pemilihan Umum) bisa melaporkan hasilnya dengan baik dan benar,” ujar Kyai Didin kepada Suara Islam Online, Ahad (21/4/2019).
Kepada KPU, pihaknya mengimbau agar memperhatikan aspirasi rakyat. “Jangan dianggap kecil peranan rakyat, karena jika rakyat merasa dizalimi maka saat berdoa kepada Allah doanya akan dikabulkan. Dan pertanggungjawaban itu bukan sekedar di dunia tetapi juga di akhirat, oleh karena itu jangan main-main dengan kedaulatan rakyat,” tegas Kyai Didin.
Ketua Pusat Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKsPPI) itu juga berharap kepada para ulama untuk terus membimbing umat agar tidak putus asa dan terus memakmurkan masjid serta mendoakan agar pemimpin yang akan lahir di Indonesia adalah pemimpin yang jujur dan amanah. Pemimpin yang menang dengan jujur bukan dengan curang.
“Merugi kalau kita jadi penguasa menang dengan curang, itu akan jadi catatan hitam dalam sejarah. Sekarang ini misalnya, pers luar negeri sudah bersuara, seperti di Malaysia mengatakan jangan sampai merampok kedaulatan rakyat, jadi ini harus jadi perhatian kita semua,” kata Kyai Didin.
Menurutnya, kita semua tentu berharap agar presiden yang terpilih itu menang dengan cara yang jujur. “Tetapi kalau curang akan hilang legitimasi dari rakyat, jadi NKRI ini harus kita selamatkan,” ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada petugas penyelanggara pemilu untuk melaksanakan tugas dengan jujur dan adil. “Dan kita juga mengimbau kepada polisi yang mendapatkan amanah dari rakyat untuk menjaga kemananan, agar bertindak dengan adil dan jujur. Janganlah melukai rakyat, rakyat itukan anak bangsa, rakyat kita itu baik-baik, mereka hanya ingin melihat kejujuran dan keadilan, tidak lebih dari itu,” tandas Kyai Didin.
red: adhila
