DAERAH

Polisi Amankan Pelaku Penyerangan Masjid Al Amin Deli Serdang

Medan (SI Online) – Polisi akhirnya mengamankan pelaku penyerangan Masjid Al Amin di Jalan Belibis, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Lima orang yang dutangkap itu masing-masing adalah Alimin Gultom (37), Rizal Situmorang (26), Dedi Manulang (31), Alislon Sinaga (42), dan Leo Fernando Manullang (32).

Menurut Kasat Reskrim Kepolisian Resor Kota Besar Medan (Polrestabes) Medan AKBP Maringan Simanjuntak, penangkapan terhadap lima tersangka tersebut berawal dari penyerahan diri tersangka Leo Manullang dan Arislon Sinaga.

“Kedua tersangka menyerahkan diri ke petugas Kepolisian pada Sabtu sekitar 18.00 WIB,” kata Maringan, Ahad (26/01) seperti dikutip ANTARA.

Dari hasil pemeriksaan kedua tersangka, lanjut Maringan, diperoleh sejumlah nama yang diduga terlibat dalam pelemparan menggunakan batu yakni Dedi Manulang, marga Marpaung, marga Sihombing, marga Pakpahan, Jepri Siburian, Adi Marbun, Alimin Gultom serta Rizal Situmorang.

Dari informasi tersebut, kemudian tim gabungan dari Jatanras Krimum Polda Sumut, Satreskrim Polrestabes Medan dan Polsek Percut Sei Tuan bergerak dan mendatangi rumah dari masing-masing tersangka.

Dengan didampingi oleh Kepling dan Kepala Pos Percut Sei Tuan, tim berhasil mengamankan tiga tersangka lainnya yakni Dedi Manulang, Alimin Gultom dan Rizal Situmorang.

“Ketiga tersangka dibawa ke Polrestabes Medan untuk dilakukan pemeriksaan lanjut. Saat ini tim masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini,” ujarnya.

Sementara itu, pasca keributan yang terjadi Jalan Belibis, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, aparat TNI dan Polri masih bersiaga. Selain aparat keamanan, sejumlah warga juga terlihat berkumpul di seputar lokasi.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Edison Isir mengatakan, pengamanan ini dilakukan untuk menjaga ketertiban Kota Medan. Selain itu juga untuk memberikan rasa aman kepada warga setempat.

“Kita jaga Kota Medan ini sebagai citra miniatur Indonesia wujudnya rasa aman dan damai. Jadi kita berkolaborasi dan gotong royong menjaga disini,” katanya.

red: farah abdillah

Back to top button