OPINI

Prabowo-Sandi Menang: Seberapa Akurat Riset Big Data?

Mereka ini adalah para pegawai negeri sipil, terutama para guru sekolah di daerah, pegawai BUMN, keluarga Polri dan TNI. Pengusaha yang takut bisnisnya diganggu. Masuk dalam kelompok ini aparat desa dan rakyat kecil di pedesaan, terutama di Jawa.

Ancaman, tekanan dan kecurangan akan sangat besar pengaruhnya. Hal itu jelas tidak terbaca dalam big data. Lembaga Survei Istana tentu saja bisa membacanya. Karena itu mereka menggelembungkan angka elektabilitas petahana. Targetnya untuk menjustifikasi kemenangan yang diperoleh dengan cara curang.

Namun melihat antusiasme dan militansi pemilih, naga-naganya arus besar perubahan itu sulit dicegah, termasuk dengan kecurangan yang gila-gilaan sekalipun.

Pemerhati politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio sudah mengingatkan. Jangan kaget bila hasil pilpres jauh berbeda dengan yang disampaikan oleh lembaga survei.

So….Rakyat Indonesia, bersiap-siaplah menerima kejutan besar dalam dua hari ke depan! end.

Hersubeno Arief

sumber: hersubenoarief.com

Laman sebelumnya 1 2 3

Artikel Terkait

Back to top button