Protes Soal Pertukaran Sandera, Warga Israel Blokir Jalan Utama Tel Aviv
Yerusalem (SI Online) – Ribuan warga Israel, termasuk para aktivis dan keluarga para sandera, memblokir sebuah jalan utama di Tel Aviv pada Rabu malam (01/01/2025).
Massa memprotes kegagalan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam mencapai kesepakatan awal dengan Hamas untuk membebaskan para sandera di Gaza.
Para demonstran menyalahkan Netanyahu karena gagal mencapai kesepakatan dengan kelompok Palestina tersebut.
Menurut harian Maariv, mereka menutup Jalan Raya Ayalon, menuntut agar pemerintah Israel segera mengambil tindakan untuk merundingkan kesepakatan yang komprehensif.
Sebagai bagian dari demonstrasi mereka, mereka menyalakan menorah besar dan api lainnya untuk menandai lilin terakhir Hanukkah, sebuah ritual keagamaan Yahudi.
Hanukkah, sebuah hari raya Yahudi, memperingati Pemberontakan Makabe, di mana para orang-orang Yahudi mengalahkan Kekaisaran Seleukus pada 165 SM.
Keluarga sandera Israel mengutuk Netanyahu dalam sebuah pernyataan, dengan mengatakan, “Orang-orang yang kami cintai mengalami mimpi buruk di tawanan Hamas karena Netanyahu memutuskan untuk meninggalkan mereka di sana.”
“Alih-alih mengakhiri perang melalui kesepakatan komprehensif yang akan membawa pulang semua tawanan, Netanyahu terus menyabotase negosiasi,” tambah mereka.
Pernyataan tersebut menekankan, “Pada lilin terakhir Hanukkah, kami tidak membutuhkan keajaiban untuk membawa mereka kembali, tetapi tindakan nyata dari kepemimpinan kami.”
Selama lebih dari satu tahun, Hamas telah berulang kali menyatakan kesediaannya untuk menegosiasikan kesepakatan pertukaran tawanan, bahkan menyetujui proposal yang diajukan oleh Presiden AS Joe Biden pada Mei 2024. Namun, Perdana Menteri Netanyahu kemudian membatalkannya. []
