NASIONAL

Sambut Baik Kebijakan Saudi, HNW Dorong Pemerintah Maksimalkan Persiapan Haji dan Umrah

Jakarta (SI Online) – Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengapresiasi langkah intensif yang dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan bersama Kementerian Agama RI yang melakukan diplomasi kolektif langsung kepada sejumlah pejabat mitra mereka di Kerajaan Arab Saudi terkait pembukaan perjalanan ke Saudi dan terutama urusan haji dan umrah jamaah asal Indonesia.

Hidayat mengaku dirinya sejak awal telah mendorong agar Pemerintah RI mengirimkan delegasi tingkat tinggi, baik Menteri Agama atau bahkan Presiden, untuk melakukan lobi umrah dan haji secara langsung kepada pihak Kerajaan demi pemberian hak bagi para calon jamaah umrah dan haji yang akibat Covid-19, telah mengalami penundaan cukup lama.

HNW, sapaan akrabnya, mengaku bersyukur di saat yang sama pihak Kerajaan Arab Saudi mengumumkan membuka penerbangan langsung dari sejumlah negara yakni Indonesia, Pakistan, Brazil, Vietnam, Mesir, dan India, yang akan mulai berlaku pada 1 Desember 2021. Kebijakan tersebut diberlakukan Saudi pasca mengevaluasi kondisi pandemi dalam negeri dan keenam negara tersebut yang sudah cenderung stabil.

Baca juga: Mulai 1 Desember 2021 Penerbangan dari Indonesia Bisa Langsung Menuju Saudi

Anggota Komisi VIII DPR itu mengapresiasi langkah diplomasi Menteri Agama RI dan jajarannya, Kemenlu, dan Kemenkes, serta bersyukur atas kebijakan terbaru Arab Saudi yang membuka penerbangan langsung dari sejumlah negara termasuk Indonesia.

“Semoga pemerintah bisa memaksimalkan kondisi baru yang konstruktif ini dengan menindaklanjuti secara lebih efektif dan produktif khususnya agar jamaah umrah Indonesia bisa segera berangkat ke tanah suci. Untuk melaksanakan ibadah umrah yang juga disebut sebagai “haji kecil”, sebagai “obat” atas belum bisa dilakukannya ibadah haji sejak dua musim haji yang lalu. Syukur-syukur juga bisa mulai membahas izin/kuota haji untuk Indonesia pada musim haji 2022,” ujar Hidayat dalam keterangannya di Jakarta, Senin (29/11/2021).

Wakil Ketua Majelis Syura PKS ini mengingatkan agar jangan sampai kebijakan yang menggembirakan tersebut dibatalkan kembali oleh pihak Kerajaan lantaran ketidaksiapan Pemerintah Indonesia, sebagaimana yang pernah terjadi pada akhir 2020 ketika jamaah umrah asal Indonesia yang sudah diperbolehkan beribadah di Tanah Suci justru ditemukan ada yang positif Covid-19.

HNW mendorong agar Kemenag bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk melakukan langkah preventif seperti memastikan kemudahan mendapat booster vaksin, juga akurasi tes usap di Bandara jelang keberangkatan. Pemberian dua dosis vaksin bagi para calon jamaah umrah/haji dan juga kemungkinan mendapatkan prioritas booster (vaksin ke-3) harus dipastikan dengan kerja sama bersama Kemenkes, untuk meningkatkan imunitas para calon Jemaah saat melaksanakan ibadah umrah/haji nantinya.

“Jadikan kebijakan baru Saudi tersebut momentum untuk memperbaiki kinerja dalam mengirim kembali jamaah Umrah dengan memastikan sisi aman, sehat, dan selamat, sehingga Indonesia semakin dipercaya untuk mengirimkan jamaahnya”, ujarnya.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button