SILATURAHIM

Semangat Bela Palestina Tidak Boleh Dilupakan

“Mudah-mudahan usaha yang dilakukan oleh MER-C dan juga mitra-mitranya semua melalui Safari Kemanusiaan atau kerjasama dengan berbagai pihak bisa lancar dan terus berjalan sehingga RS Indonesia di Gaza bisa berfungsi maksimal bahkan bisa diberdayakan lebih, kemudian juga kemerdekaan Palestina bisa tercapai,” harap Amany.

Sementara itu, rektor perempuan pertama di Universitas Islam Negeri ini juga mengatakan bahwa kebijakan dan komitmen Negara Republik Indonesia tentang Palestina sudah kuat.

“Pertama, politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan tidak menginginkan penindasan di muka bumi karena tidak sesuai dengan konstitusi, maka ini sudah kuat. Ditambah dengan berbagai solidaritas umat Islam, maka sudah bulat bagi Pemerintah Indonesia untuk membela Palestina sampai merdeka,” katanya.

Ia juga memuji sikap Menlu RI yang berani. “Kita lihat juga upaya Menlu RI ketika mau meresmikan Konsulat Kehormatan RI untuk Palestina, terus dilarang oleh Israel, kemudian jadi di Amman dibukanya. Itu satu keberanian dari Ibu Menlu Retno Marsudi,” lanjut Amany.

“Terakhir saya juga dengar ketika beliau menyampaikan sambutan atas nama Indonesia di PBB masih menyebutkan soal Palestina. Komitmen Indonesia untuk membela Palestina dan Afghanistan itu disebutkan dua-duanya, berarti itu tidak dilupakan oleh kita,” imbuhnya.

red: adhila

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button