FILANTROPI

STID Natsir Wisuda 129 Sarjana, Siap Berdakwah ke Pelosok Negeri

Setelah penyerahan piagam untuk para wisudawan dan wisudawati yang berprestasi, acara berlanjut dengan sambutan oleh Wakil Koordinator Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Kopertais Wilayah II Jawa Barat, Prof. Dr. Mukhtar Solihin, M.Ag.

Ia berpesan untuk para wisudawan dan wisudawati untuk memanfaatkan kemajuan teknologi pada dewasa ini dan harus terus meningkatkan soft skill yang akan membawa kita pada kesuksesan juga agar tidak digeser oleh kemampuan teknologi.

Ketua Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII), Dr. H. Adian Husaini, mengatakan bahwa saat ini banyak lembaga pendidikan Islam maupun umum menjadi layaknya lembaga pendidikan industrial. Para lulusannya hanya dilihat jika kesuksesannya adalah perihal keduniaan.

“Setelah lulus mau jadi apa? Kalau jawabnya jadi mujahid, urusan jadi panjang,” jelas Adian.

“STID Mohammad Natsir adalah kampus yang melahirkan singa-singa yang melindungi umat, ditunggu dan dicari keberadaannya. Alumni STID M. Natsir bukan orang biasa dan lurus dijalan dakwah, mereka dikirim ke pelosok-pelosok namun mereka kuat dan tidak kelaparan,” ujar Adian.

Bukan sekadar seremonial belaka, sebab wisuda ini masih awal dari perjalanan dakwah mereka sebagai bekal untuk melanjutkan estafet amanah berikutnya dari para donatur Laznas Dewan Da’wah. Yakni berdakwah di tengah masyarakat di pelosok negeri.[]

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button