Wakil Wantim MUI Dukung Ormas Islam Tolak Pembangunan Patung Soekarno
Bogor (SI Online) – Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof Dr KH Didin Hafidhuddin MSc mendukung sikap ormas-ormas Islam yang melakukan penolakan terhadap pembangunan patung Soekarno di Jawa Barat.
“Saya mendukung ormas-ormas Islam Jawa Barat, MUI juga, untuk meminta kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil agar menghentikan pembuatan patung tersebut,” ujar Kiai Didin dalam kajian di Masjid Al Hijri II Kota Bogor, Ahad (28/8/2023).
Kiai Didin menilai, bentuk penghormatan kepada seorang tokoh tidak mesti dengan membuat patung. “Bukan begitu cara menghormati pahlawan, menghargai pahlawan itu dengan mengikuti terus jejaknya perjuangannya, ambil yang positifnya dan tinggalkan yang negatifnya,” jelasnya.
Oleh karena itu, Ketua Pembina Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) itu kembali mengimbau kepada para pihak terkait agar tidak melakukan perbuatan yang kontra produktif.
“Kita imbau jangan melakukan perbuatan-perbuatan yang kontra produktif yang tidak ada manfaatnya, seharusnya setiap yang dilakukan itu membawa kebaikan, kerendahan hati dan ketakwaan kepada Allah,” tutur Kiai Didin.
Ia juga mengingatkan bahwa para pahlawan kemerdekaan adalah para pejuang yang luar biasa. “Para pahlawan juga banyak dari ulama, makanya beberapa tahun lalu di MPR saya mendukung istilah ‘jas merah’, jangan lupakan sejarah, tapi juga ada ‘jas hijau’, jangan lupakan jasa ulama,” tandasnya.
Sebelumnya, sejumlah organisasi massa (ormas) Islam menyatakan penolakannya terkait pembangunan patung Soekarno di Jawa Barat. Ormas tersebut antara lain Aliansi Pergerakan Islam (API) Jawa Barat, Persis Jabar, Al Irsyad Jabar, Ikadi Jabar, BKsPPI, FUUI, Al Mumtaz Tasikmalaya dan lainnya.
red: adhila
