Warga China Terinfeksi Virus Corona Ditemukan di Beberapa Negara
Jakarta (SI Online) – Pengidap virus corona mulai terdekteksi di sejumlah negara di luar China. Rata-rata mereka yang terinfeksi adalah orang China yang baru bepergian dari Wuhan, lokasi awal merebaknya virus Corona.
Dilansir dari Reuters, Sabtu (25/1/2020), Malaysia mengumumkan telah terjadi tiga kasus infeksi virus corona. Menteri Kesehatan Dzulkefly Ahmad menyebutkan tiga orang yang terinfeksi terkait dengan pria berusia 66 tahun yang telah terbukti positif terjangkit virus tersebut. Dia adalah warga negara China dan penduduk Wuhan, yang tiba melalui Singapura.
Dzulkefly menjelaskan jika orang-orang yang terinfeksi adalah seorang wanita berusia 65 tahun, yang merupakan istri dari pria yang terdeteksi dengan virus di Singapura, dan dua cucu mereka yang masing-masing berusia 11 dan 2 tahun.
Australia juga memastikan kasus virus corona pertama mereka di negara bagian Victoria pada Sabtu (25/1).
Seorang warga China berusia 50 tahunan, yang berada di Kota Wuhan tempat virus pertama kali muncul, dalam kondisi stabil di rumah sakit Melbourne.
Menurut Menteri Kesehatan Victoria, Jenny Mikakos, warga China itu tiba dari Wuhan pada 19 Januari dengan penerbangan dari Guangzhou.
Saat ini Australia mengingatkan warganya untuk tidak mengunjungi Provinsi Hubei di China, dengan imbauan paling serius untuk perjalanan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
“Pembatasan perjalanan secara ketat diberlakukan di Wuhan dan sejumlah kota lainnya di Provinsi Hubei,” bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Australia. “Jika anda berkunjung ke Provinsi Hubei saat ini anda mungkin tidak diizinkan untuk berangkat hingga pembatasan perjalanan dicabut.”
Sebelumnya, di Vietnam, dua warga negara China juga telah dipastikan positif mengidap virus corona oleh Kementerian Kesehatan pada Kamis (23/1).
Kedua warga China itu, seorang ayah beserta putranya, dirawat di rumah sakit pada Rabu (22/1) setelah menunjukkan tanda-tanda demam. Mereka diinapkan di rumah sakit Cho Ray di Ho Chi Minh City, kata kementerian.
Sang ayah tiba di Vietnam baru-baru ini dari Wuhan dan melakukan perjalanan ke Ibu Kota Vietnam, Hanoi, serta kota di selatan, Nha Trang, sebelum dirawat di rumah sakit.
Pada Kamis malam, Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam (CAAV) mengatakan telah menghentikan semua penerbangan antara Wuhan dan Vietnam.
red: farah abdillah/dbs
