10 Hari Akhir Ramadan, Gencarkan Doa untuk Palestina
Bogor (SI Online) – Masyarakat Bogor yang tergabung dalam Majelis Ukhuwah Bogor Raya menggelar aksi solidaritas untuk Palestina di halaman Tugu Kujang, Kota Bogor, Jumat (21/3/2025).
Aksi bertajuk “Doa untuk Palestina, Bersatu Melawan Penjajahan Israel!” ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara-saudara Palestina yang kembali menjadi korban serangan besar-besaran Israel di Gaza.
Aksi solidaritas ini dimulai dengan sambutan dari para ustaz dan aktivis, yang menyerukan kepada umat Islam untuk terus mengingatkan pentingnya berdoa bagi Palestina, terutama pada 10 hari terakhir Ramadan yang penuh berkah.
Tokoh Muslimah Bogor Ustazah Euis Sufi Jatiningsih yang hadir pada aksi ini turut berorasi dan mengingatkan umat Islam untuk tidak terlena dengan gencatan senjata sementara yang telah disepakati.
“Kita jangan terlena dengan angin segar (genjatan senjata) yang dijanjikan Amerika untuk Palestina, tapi kita lupa bahwa Yahudi itu kaum munafik sejak dulu, sehingga mudah sekali mereka berkhianat, maka dari itu mari di 10 hari terakhir Ramadan ini kita jadikan segala bentuk ibadah kita, sebagai tawasul untuk berdoa bagi kemenangan Palestina,” ujarnya.
Selain itu, ia mengajak umat Islam untuk memperkuat persatuan dan terus menentang penjajahan Israel terhadap Palestina.
“Kita sebagai umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia harus bersatu dalam menghadapi ketidakadilan ini,” tegas Euis.
Di momen sepuluh hari terakhir Ramadan, Euis mengajak umat Islam untuk memperbanyak doa untuk Palestina.
“Inilah momen terbaik untuk terus mendoakan saudara kita, kita gencarkan terus doa minta agar Allah berikan kemenangan kepada Palestina,” harapnya.
Aksi ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk ulama, habaib, tokoh ormas Islam, serta mahasiswa yang turut mendukung perjuangan rakyat Palestina. Majelis Ukhuwah Bogor Raya mengajak seluruh umat Islam untuk tetap menjaga semangat persatuan dan terus berdoa agar Palestina segera merdeka dari penjajahan.
rep: fahmi
red: adhila
