DAERAH

Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Gelar Aksi Solidaritas Palestina di Surakarta

Surakarta – Bertempat di bundaran Gladak Jl. Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, keluarga besar LDK se-Solo Raya, Forum Mahasiswa Pascasarjana UNS, Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Muslim Peduli Palestina, Solo Humanity Movement, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonsia, dan masih beberapa lagi menggelar sebuah AKSI GREAT RETURN MARCH sebagai bentuk empati terhadap Palestina atas perlakuan Israel yang semena-mena, Jumat 11 Mei 2018 lalu.

Massa aksi berkumpul pada pukul 13.00, berlangsung mulai dari pukul 13.30 dan diakhiri sekitar pukul 15.00. adapun kegiatannya antara lain adalah pembukaan, orasi, aksi teatrikal, pembacaan doa, galang dana dan kemudian penutup.

Pembukaan dipimpin oleh korordinator lapangan aksi dari mahasiswa perwakilan LDK UNS yaitu Alif Faishal, kemudian orasi dilakukan oleh beberapa perwakilan lembaga, kemudian aksi teatrikal yang digambarkan dengan adanya sejumlah orang yang berdiri diibaratkan sebagai tembok dan didorong-dorong oleh sejumlah orang dan kemudian setelah tembok itu berhasil dijebol, ada sebuah bom asap dan juga aksi saling menembak, aksi teatrikal tersebut menggambarkan sebuah pembatas Israel yang berhasil dijebol oleh orang-orang Palestina.

Berikut pernyataan sikap dari AKSI GREAT RETURN MARCH:

Pertama, mengecam tindakan Pimpinan Amerika untuk memindahkan Kedutaan Besar ke Yerussalem.

Kedua, mengecam Donald Trump untuk memindah Ibukota Israel ke Yerussalem.

Ketiga, menuntut pemerintah Indonesia untuk aktif berpartisipasi dalam membela  kepentingan palestina yakni mengembalikan kemerdekan telah dirampas haknya yang  notabenya Indonesia merupakan Negara yang selalu memperjuangkan hak-hak  kemerdekaan.

Kemudian selain AKSI tersebut, bentuk aksi peduli Palestina juga dilakukan dengan cara menggalang dana, dan Alhamdulillah donasi sudah terkumpul dana sebesar Rp.11.953.00,00.

Sesama muslim adalah saudara, sehingga sudah selayaknya sebagai seorang muslim untuk membantu saudara-saudara kita yang ada di Palestina untuk menerima hak kemerdekaannya kembali yang telah dirampas oleh Zionis Israel. []

Artikel Terkait

Back to top button