Taati Komando Ulama, Pilih Pemimpin Sesuai Fatwa MUI
Jakarta (SI Online) – Sekjen Forum Umat Islam KH Muhammad al Khaththath mengungkapkan hikmah di balik terselenggaranya peringatan maulid Nabi Muhammad Saw khususnya di DKI Jakarta.
“Buya Hamka, dalam salah satu bukunya mengungkapkan, kenapa orang Betawi tidak bisa dimurtadkan, karena selalu ada peringatan maulid. Dengan maulid, umat selalu bertemu dengan ulama dan habaib sehingga lebih terjaga akidahnya,” jelas Ustaz al Khaththath saat berceramah di acara maulid di Masjid At Taqwa, Jalan Sriwijaya Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin malam (17/12/2018).
Menurutnya, dengan kedekatan bersama ulama membuat umat selalu mengikuti komando ulama. “Termasuk soal urusan kepemimpinan, umat juga harus taat komando ulama,” ujarnya.
Terkait kepemimpinan, kata al Khaththath, umat Islam di Indonesia sudah memiliki panduan yang salah satunya adalah fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) soal pemilu.
“Fatwa tersebut isinya wajib hukumnya memilih pemimpin yang beriman, bertakwa, jujur, amanah, aspiratif, mampu dan berjuang untuk kepentingan umat Islam,” ungkapnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau umat Islam mengikuti komando ulama berdasarkan fatwa MUI tersebut. “Nanti tanggal 17 April, kita semua melakukan shalat subuh berjamaah, dengarkan tausiyah dari para ulama kemudian datang bareng-bareng ke TPS ikuti komando ulama, dan jaga TPS agar bebas dari kecurangan,” tandas Ustaz al Khaththath.
red: adhila
