Jangan Cuma Larang, Ini Cara Kelola Penggunaan Gadget pada Anak Remaja
Jakarta (SI Online) – Di era digital sekarang, di mana banyak konten dan akses terbuka pada anak, anak-anak rentan mengalami hal buruk. Misalnya child grooming, pedofilia, paparan konten berbau seksualitas dan kekerasan, serta pengaruh buruk lainnya.
Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga Farraas Afiefah Muhdiar, mengatakan, hal tersebut membuat orangtua tetap harus melakukan pengawasan penggunaan gadget pada anaknya, bahkan yang sudah memasuki usia remaja.
“Banyak orangtua yang lengah, terutama ketika anaknya udah remaja. Merasa anaknya sudah besar kayak ‘Ya sudahlah dia sudah punya dunia sendiri’, padahal nggak boleh dilepas juga,” uhar Farraas seperti dilansir Kompas.com.
Karena itu, sangat penting bagi para orangtua untuk melakukan pengawasan penggunaan gadget pada anak remajanya.
ADS: Untuk mendapatkan informasi seputar dunia medis, Anda dapat mengunjungi ididogiyai.org.
Berikut adalah sejumlah cara yang bisa dilakukan orangtua untuk mengelola penggunaan gadget pada anak remaja:
1. Menetapkan Aturan
Orangtua bisa menetapkan aturan di mana anak tidak boleh menggunakan aplikasi tertentu tanpa seizin orangtua. Misalnya, ada suatu aplikasi yang dinilai tidak baik karena dapat menyebabkan pengaruh buruk dan sebenarnya tidak diperlukan oleh anak.
“Jadi mungkin bilang, ada kesepakatan dulu sebelum kasih handphone,” pungkas Farraas.
2. Diskusi, Bukan Hanya Melarang
Ketika anak melanggar aturan, seperti menginstal aplikasi yang tidak diizinkan, hindari langsung memberikan hukuman. Sebaliknya, ajak anak berdiskusi.
“Kalau sudah remaja sih sepertinya bukan konsekuensi bentuknya ya, tapi memang diskusi,” ungkap Farraas.
Jelaskan alasan mengapa aplikasi tersebut dirasa kurang bermanfaat. Dengarkan argumen anak, karena sering kali mereka memiliki pandangan yang berbeda.
Misalnya, jika anak menginstal aplikasi tersebut untuk tujuan tertentu, seperti mengikuti konten edukatif, diskusikan bagaimana itu bisa dimanfaatkan dengan baik.