Pembakar Mushaf Al-Qur’an Salwan Momika Mati Ditembak
Swedia (SI Online) – Lelaki asal Irak yang membakar mushaf Al-Qur’an di Swedia, Salwan Momika, ditembak mati di apartemennya di Swedia pada Rabu malam (29/01), menurut laporan media pemerintah pada Kamis (31/01/2025)
Salwan Sabah Matti Momika, 38 tahun, ditemukan mati di kediamannya di kota Sodertalje, sebagaimana dilaporkan oleh penyiar publik SVT.
Salwan Momika ditemukan mengalami luka tembak di sebuah apartemen dan segera dilarikan ke rumah sakit, ujar juru bicara kepolisian Stockholm.
Belakangan, polisi mengonfirmasi bahwa korban telah mati dan mereka telah membuka penyelidikan atas kasus pembunuhan ini.
Baca juga: Kembali Terjadi, Dua Ekstremis Bakar Al-Qur’an di Denmark
Menurut laporan, kepolisian Denmark juga telah diberitahu mengenai insiden penembakan tersebut.
Beberapa laporan menyebutkan bahwa aksi penembakan itu kemungkinan disiarkan secara langsung di media sosial.
Sementara itu, Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson, menyebut pembunuhan Momika sebagai “insiden spektakuler” yang membuat badan keamanan nasional terlibat secara intensif dalam penyelidikan, menurut laporan media setempat.
“Ada risiko nyata bahwa kejadian ini memiliki keterkaitan dengan kekuatan asing,” ujar Kristersson dalam konferensi pers.
Momika, seorang penganut Kristen asal Irak, mendapatkan izin tinggal di Swedia pada 2021 dan sejak itu dikenal luas karena sering menggelar aksi pembakaran mushaf Al-Qur’an di berbagai tempat umum di negara Nordik tersebut.
Baca juga: Salwan Momika akan Bakar Al-Qur’an Lagi di Swedia
Tahun lalu, Momika bersama Salwan Najem didakwa secara resmi atas “pelanggaran berupa hasutan terhadap kelompok etnis atau nasional” sebanyak empat kali atas aksi yang mereka lakukan selama musim panas 2023.
Badan Imigrasi Swedia sempat mencabut izin tinggal Momika dengan alasan adanya informasi palsu dalam aplikasi awalnya.