Deklarasi Bogor Sahabat Palestina, Minta ICJ Tangkap Penjahat Netanyahu

Bogor (SI Online) – Majelis Ukhuwah Bogor Raya dan Badan Kerja Sama Pondok Pesantren Indonesia (BKsPPI) menggelar Tabligh Akbar Persatuan untuk Palestina di Masjid Ibn Khaldun, Kota Bogor, Ahad (11/8/2024).

Acara yang dihadiri ribuan jamaah itu bertemakan “Dengan Kemuliaan Al-Qur’an, Raih Kemerdekaan Hakiki Indonesia dan Palestina”.

Para ulama dan habaib hadir di acara tersebut, mereka antara lain KH Didin Hafidhuddin, KH Muhyiddin Junaidi, KH Cholil Ridwan, Prof. Syafii Antonio, KH Chaerul Saleh, KH Badruddin Subhki, Habib Ahmad al Munawar, KH TB Muhyidin, Ustaz Rahmat Baequni, Ustaz Hambari, Ustaz Sam Sam Nurhidayat, Ustaz Hisyam Mukhlas Arruyani dan lainnya.

Di momen tersebut diresmikan komunitas ‘Sahabat Masjid’ yang pada kesempatan ini menggunakan tagline ‘Sahabat Palestina’. Komunitas tersebut merupakan wadah yang anggotanya para jamaah masjid di Bogor yang bertekad memperkuat persatuan melalui gerakan dari masjid.

Dengan tagline ‘Sahabat Palestina’ itu, Majelis Ukhuwah Bogor Raya menyampaikan sejumlah pernyataan yang diberi nama “Deklarasi Bogor Sahabat Palestina”.

Berikut isi pernyataan yang dibacakan Koordinator Majelis Ukhuwah Bogor Ustaz Wilyudin Abdul Rasyid Dhani:

1. Kami umat Islam di Bogor akan selalu setia mendukung perjuangan Palestina hingga merdeka.
2. Mengimbau kepada seluruh umat Islam untuk terus mendoakan dan mengirimkan bantuan untuk Palestina.
3. Menyerukan dunia internasional untuk segera melakukan upaya nyata dalam menghentikan genosida di Gaza serta mendesak Mahkamah Pidana Internasional atau International Court of Justice (ICJ) untuk segera mengeluarkan surat penangkapan penjahat perang Benjamin Netanyahu.
4. Meminta pemerintah Indonesia untuk segera mengirimkan bantuan militer ke Gaza sebagaimana hasil Ijtima Majelis Ulama Indonesia.
5. Menyerukan kepada para pemimpin dan umat Islam untuk kembali kepada Al-Qur’an sebagai solusi seluruh bidang kehidupan.
6. Mengajak umat Islam khususnya di Bogor untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan tetap istiqomah berjuang bersama ulama.
7. Indonesia adalah negara berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa, maka dalam rangka mensyukuri nikmat kemerdekaan marilah kita kembali kepada nilai-nilai Ketuhanan yang Maha Esa yaitu aturan Allah SWT sebagai solusi kehidupan.

“Demikian deklarasi ini kami sampaikan, semoga kita semua dalam perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT. Aamiin.” tandas Ustaz Dhani.

Di momen tabligh akbar tersebut, ribuan jamaah yang hadir mengumpulkan donasi untuk disalurkan kepada masyarakat Palestina.

red: adhila